10 Game Play-to-Earn (P2E) Terbaik 2025: Main Game Sambil Cuan!

10 Game Play-to-Earn (P2E) Terbaik 2025 yang Wajib Dicoba!

Play-to-Earn (P2E) adalah konsep gaming berbasis blockchain yang memungkinkan pemain mendapatkan aset digital, seperti token kripto dan NFT, saat bermain. Dengan mekanisme ini, pemain tidak hanya menikmati permainan tetapi juga berkesempatan untuk memperoleh penghasilan nyata. Berikut adalah daftar 10 game P2E terbaik di tahun 2025 yang patut Anda coba!

10 Game Play-to-Earn Terbaik di 2025

1. Nifty Island

Nifty Island adalah game petualangan aksi yang memungkinkan pemain membangun pulau sendiri dan mendapatkan Bloom, yang dapat ditukarkan dengan token ISLAND. Game ini telah mengintegrasikan Ronin Network dan berencana menambahkan lebih banyak blockchain dalam ekosistemnya.

2. InfiniGods

InfiniGods memperluas kehadirannya di platform mobile. Dengan event terbaru "Sheep Escape" dalam King of Destiny serta ekspansi ekosistem GOD token, InfiniGods menjadi salah satu game yang menarik perhatian di 2025.

3. Fishing Frenzy

Fishing Frenzy menghadirkan pengalaman memancing yang santai seperti Stardew Valley. Game ini telah meluncurkan Fishing Frenzy Founder Pass melalui Mavis Launchpad, memberikan pemiliknya berbagai keuntungan, termasuk token drop dan in-game cosmetics.

4. Zone Nine

Zone Nine adalah game survival bertema zombie yang masih dalam tahap pengembangan awal. Game ini menggunakan AI untuk meningkatkan interaksi karakter dan dibangun di atas Ancient8 L2. Versi pre-alpha akan segera dirilis.

5. Edge of Chaos

Edge of Chaos adalah game MMO medieval yang baru saja mengadopsi IMX Passport untuk login yang lebih mudah. Dengan mode "Edge of Chaos Dungeons", game ini menjadi pilihan menarik bagi pemain yang ingin farming reward dalam ekosistem IMX.

6. RavenQuest

Sebagai MMORPG sandbox yang mengutamakan komunitas, RavenQuest akan meluncurkan versi resminya pada 14 Maret 2025. Namun, pemain bisa bergabung lebih awal untuk mendapatkan reward eksklusif.

7. 77-Bit

Game ini menghadirkan estetika anime, manga, dan cyberpunk, terinspirasi dari Ghost in the Shell dan Akira. Meskipun masih dalam tahap awal, 77-Bit mulai menarik perhatian komunitas gaming blockchain.

8. ChronoForge

ChronoForge adalah MMORPG fantasi yang mengusung konsep guild dan AI-driven character progression. Dengan fitur NFT yang memiliki AI persona unik, setiap karakter dalam game akan berevolusi secara dinamis.

9. Immortal Rising 2

Sebagai idle action RPG, Immortal Rising 2 masih menjalankan kampanye play-to-airdrop untuk token IMT. Pemain yang menyelesaikan berbagai misi berkesempatan mendapatkan token ini sebelum peluncuran resminya pada Q1 2025.

10. Kuroro Wilds

Kuroro Wilds adalah game retro action combat yang memungkinkan pemain mengoleksi monster untuk membangun tim yang kuat. Saat ini, game ini tengah menjalankan event play-to-airdrop untuk token KURO dengan total hadiah 10 juta KURO.

Game P2E Lain yang Tetap Populer di 2025

Selain game baru, beberapa game P2E yang sudah populer masih tetap diminati:

• Axie Infinity – Salah satu pionir game NFT dengan ekosistem yang stabil.

• Decentraland – Dunia virtual yang memungkinkan pemain memiliki real estate digital berbasis NFT.

• The Sandbox – Metaverse yang memungkinkan pemain menciptakan, membeli, dan menjual aset virtual.

• Gods Unchained – Game kartu berbasis blockchain yang memungkinkan pemain mendapatkan token GODS.

• Illuvium – Game berbasis Unreal Engine dengan visual berkualitas tinggi dan sistem pertarungan unik.

• DeFi Kingdoms – Game yang menggabungkan elemen RPG dengan mekanisme yield farming berbasis blockchain.

Bagaimana Blockchain Digunakan dalam Play-to-Earn?

Game Play-to-Earn (P2E) menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem game terdesentralisasi, memungkinkan pemain mendapatkan nilai nyata dari aktivitas dalam game.

• Kepemilikan Aset Digital – Aset dalam game berbentuk NFT, memastikan kepemilikan sah dan kelangkaan yang terjamin.

• Ekonomi di Blockchain – Pemain bisa memperoleh kripto atau aset digital yang dapat diperjualbelikan dengan aman dan transparan.

• Desentralisasi & Keamanan – Mengurangi kendali terpusat dan meningkatkan keamanan data pemain.

P2E vs. GameFi: Apa Perbedaannya?

Meskipun sering digunakan secara bergantian, Play-to-Earn (P2E) dan GameFi memiliki perbedaan utama:

• P2E berfokus pada model permainan di mana pemain mendapatkan imbalan berupa aset digital yang dapat diperdagangkan, seperti mata uang kripto atau NFT.

• GameFi mencakup P2E tetapi juga mengintegrasikan elemen keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). GameFi memungkinkan staking, yield farming, dan partisipasi dalam pengembangan game melalui DAO.

Keuntungan dan Risiko Play-to-Earn

Keuntungan:

• Peluang mendapatkan penghasilan tambahan.

• Kepemilikan penuh atas aset digital.

• Inovasi berbasis blockchain.

• Komunitas yang aktif.

Risiko:

• Volatilitas harga kripto.

• Potensi masalah keamanan.

• Regulasi yang belum jelas di beberapa negara.

• Ketergantungan pada teknologi blockchain.

Meskipun ada tantangan, P2E tetap membuka peluang baru dalam industri game dan ekonomi digital.

Sumber & Kredit: Artikel ini diadaptasi dari Mobee.io. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel asli yang ditulis oleh [Author dari Mobee.io].

Artikel ini akan dipublikasikan di coinkami.com.