×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

AS Terancam Gagal Bayar! Senator Lummis: Bitcoin Act Satu-Satunya Solusi untuk Utang $36 Triliun AS!

 5 mins

By CoinKami

Washington, D.C. – Krisis utang Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan setelah angka total kewajiban negara itu secara resmi menembus angka $36 triliun. Dalam kondisi penuh tekanan fiskal ini, Senator pro-crypto asal Wyoming, Cynthia Lummis, kembali mengangkat wacana kontroversial namun visioner: mengadopsi Bitcoin sebagai solusi struktural bagi perekonomian AS.

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Lummis menegaskan bahwa Bitcoin Act, rancangan undang-undang yang selama ini ia dorong, merupakan satu-satunya jalan keluar yang realistis untuk menghindari kemungkinan gagal bayar (default) dan hiperinflasi.

“Jika kita terus menambah utang tanpa solusi nyata, sistem keuangan konvensional akan runtuh. Bitcoin memberi alternatif yang transparan, tahan sensor, dan tidak bisa dimanipulasi,” ujar Lummis.

Bitcoin Sebagai Aset Cadangan Negara?

Senator Lummis mendorong agar pemerintah federal menambahkan Bitcoin ke neraca cadangan nasional, serupa dengan kepemilikan emas oleh The Fed. Langkah ini dinilai dapat memberikan perlindungan terhadap depresiasi dolar AS dan meningkatkan kepercayaan global terhadap stabilitas ekonomi Amerika.

Ia juga menyoroti bagaimana negara-negara seperti El Salvador telah menjadikan BTC sebagai legal tender, dan menyebut AS harus “tidak malu belajar dari yang lebih kecil namun progresif.”

Ancaman Gagal Bayar Semakin Nyata

Dengan defisit anggaran tahunan yang terus melebar, suku bunga tinggi, dan biaya bunga utang yang meroket, wacana "default teknikal" kembali menghantui Kongres. Diskusi soal plafon utang (debt ceiling) juga terus menemui jalan buntu antara partai Demokrat dan Republik.

Menurut Lummis, Bitcoin bisa menjadi “penetralisir politik” di tengah tarik-ulur kebijakan fiskal karena sifatnya yang non-partisan dan berbasis matematika, bukan kebijakan pemerintah.

Pasar Merespons Positif

Sejak pernyataan Senator Lummis dirilis, harga Bitcoin tercatat mengalami lonjakan tipis ke atas $65.000, didorong sentimen bullish terhadap adopsi institusional dan kemungkinan intervensi pemerintah besar seperti AS. Banyak investor memandang hal ini sebagai langkah menuju legitimasi penuh bagi Bitcoin di tataran kebijakan moneter global.


Kesimpulan:

Wacana Bitcoin sebagai penyelamat fiskal AS mungkin terdengar ekstrem, namun di tengah badai ekonomi yang tidak pasti, tidak ada ide yang terlalu “gila” — apalagi untuk teknologi yang lahir dari krisis keuangan 2008.

Apakah Bitcoin akan benar-benar masuk ke dalam strategi ekonomi makro AS? Atau ini hanya narasi politis yang akan berlalu? Waktu yang akan menjawab.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.