Bitcoin Anjlok ke $106,000 Menjelang The Fed Meeting: Akankah Tren Bearish Berlanjut?
5 mins
COINKAMI — Harga Bitcoin tiba-tiba tergelincir tajam ke angka $106,000 menjelang pidato penting dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan berlangsung pada dini hari waktu Indonesia. Pergerakan ini terjadi dalam suasana pasar yang minim likuiditas, disebabkan oleh libur Memorial Day di Amerika Serikat dan Bank Holiday di Inggris.
Penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar, terutama karena sebelumnya Bitcoin menunjukkan tren penguatan yang cukup solid. Namun, kekhawatiran investor terhadap kebijakan suku bunga yang akan disampaikan oleh The Fed membuat banyak trader memilih untuk wait and see dan menghindari eksposur berlebihan di aset kripto.
Faktor Utama Penurunan Harga Bitcoin:
Kekhawatiran Kebijakan Moneter The Fed:
Banyak analis memperkirakan Jerome Powell akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, demi mengendalikan inflasi. Sikap hawkish ini membuat investor enggan mengambil risiko di aset berisiko seperti kripto.Volume Perdagangan Rendah:
Dengan pasar AS dan Inggris yang tutup karena hari libur, likuiditas pasar menurun drastis. Kondisi ini membuat harga kripto lebih mudah tertekan oleh aksi jual besar.Spekulasi Pasar Menjelang Event Penting:
The Fed Meeting adalah salah satu event ekonomi global yang paling berpengaruh terhadap pasar. Ketidakpastian seputar hasilnya membuat investor lebih berhati-hati.
Apakah Bitcoin Akan Lanjut Bearish?
Meski harga sempat turun drastis, belum ada konfirmasi teknikal yang kuat bahwa tren bearish jangka panjang sedang berlangsung. Namun, jika pernyataan Powell malam ini mengindikasikan pengetatan moneter lanjutan, maka tekanan pada Bitcoin bisa terus berlanjut hingga menembus support penting berikutnya.
Di sisi lain, jika The Fed mengisyaratkan potensi pelonggaran kebijakan atau outlook positif untuk ekonomi, bisa saja pasar memantul dan kembali menunjukkan sentimen bullish.
Kesimpulan:
Situasi saat ini sangat krusial. Para investor dan trader disarankan untuk tetap tenang, menghindari keputusan emosional, dan menunggu hasil pernyataan resmi The Fed sebelum melakukan aksi besar di pasar.
Terpopuler
-
Regulasi
Toncoin Gandeng Pemerintah UAE: Tawarkan Visa Emas 10 Tahun untuk Staker TON!
-
Regulasi
Jerome Powell: Siap Turunkan Suku Bunga Jika Deal Dagang Mendukung
-
Regulasi
Powell: Industri Stablecoin Kini Lebih Dewasa dan Makin Mainstream
-
Regulasi
Hakim AS menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengakhiri kasus $XRP lebih awal.
-
Bitcoin
BlackRock Kini Kuasai 3% Total Bitcoin Dunia Lewat ETF!
Terpopuler
-
Regulasi
Toncoin Gandeng Pemerintah UAE: Tawarkan Visa Emas 10 Tahun untuk Staker TON!
-
Regulasi
Jerome Powell: Siap Turunkan Suku Bunga Jika Deal Dagang Mendukung
-
Regulasi
Powell: Industri Stablecoin Kini Lebih Dewasa dan Makin Mainstream
-
Regulasi
Hakim AS menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengakhiri kasus $XRP lebih awal.
-
Bitcoin
BlackRock Kini Kuasai 3% Total Bitcoin Dunia Lewat ETF!
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.