×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

BlackRock Perkirakan The Fed Tak Akan Pangkas Suku Bunga Besok: Apa Dampaknya Untuk Pasar Keuangan dan Kripto?

 5 mins

By CoinKami

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, baru-baru ini memprediksi bahwa The Federal Reserve (The Fed) tidak akan memangkas suku bunga dalam pertemuan mereka besok. Prediksi ini tentu memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk cryptocurrency. Keputusan untuk menjaga suku bunga tetap tinggi kemungkinan akan memengaruhi arah pergerakan pasar saham, obligasi, dan juga pasar kripto. Bagaimana hal ini bisa memengaruhi BitcoinEthereum, dan altcoin lainnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengapa The Fed Tidak Akan Pangkas Suku Bunga?

Suku bunga adalah salah satu alat utama yang digunakan oleh The Fed untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan perekonomian. Dalam beberapa tahun terakhir, The Fed telah melakukan serangkaian kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi yang melonjak. Meskipun inflasi telah menunjukkan tanda-tanda penurunan, masih ada kekhawatiran tentang perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi dan krisis energi.

Menurut BlackRock, meskipun ada tanda-tanda bahwa inflasi mulai mereda, The Fed kemungkinan besar akan tetap mempertahankan suku bunga tinggi untuk sementara waktu, mengingat adanya risiko yang terkait dengan perekonomian global dan ketidakpastian inflasi. Dengan demikian, keputusan untuk tidak memangkas suku bungadapat menjaga kestabilan jangka pendek bagi ekonomi, meskipun ini mungkin memiliki efek samping terhadap pasar-pasar tertentu.

Dampak Keputusan The Fed Terhadap Pasar Keuangan

1. Saham dan Obligasi

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi dapat memiliki dampak langsung pada pasar saham dan obligasi. Suku bunga yang lebih tinggi sering kali membuat biaya pinjaman lebih mahal, yang pada gilirannya dapat memengaruhi laba perusahaan dan mengurangi minat investor pada saham-saham berisiko tinggi.

Di pasar obligasi, suku bunga yang lebih tinggi membuat return dari obligasi baru lebih menarik, yang bisa menarik dana dari pasar saham menuju pasar obligasi. Ini bisa menyebabkan penurunan dalam harga saham dan mungkin peningkatan harga obligasi.

2. Dolar AS Menguat

Ketika suku bunga tetap tinggi, dolar AS cenderung menguat karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi di AS. Kenaikan nilai dolar bisa memengaruhi pasar global, termasuk memengaruhi harga komoditas yang dihargai dalam dolar, seperti minyak dan logam mulia, serta pasar mata uang digital.

3. Komoditas dan Pasar Kripto

Kenaikan suku bunga sering kali menyebabkan investor menarik dana dari aset berisiko, termasuk komoditas dan cryptocurrency. Dalam konteks kripto, ketika suku bunga tinggi, orang cenderung lebih memilih aset yang lebih stabil, seperti obligasi pemerintah atau dolar AS, yang memberikan pengembalian lebih tinggi dengan risiko lebih rendah.

Di sisi lain, pasar kripto sangat dipengaruhi oleh faktor sentimen pasar. Jika investor merasa optimis tentang inflasi yang terkendali, mereka mungkin akan lebih berani untuk berinvestasi di BitcoinEthereum, dan altcoin lainnya, meskipun suku bunga tetap tinggi.

Apa Dampaknya untuk Pasar Kripto?

Kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, dan keputusan untuk tidak memangkas suku bunga dapat memperburuk volatilitas ini dalam jangka pendek. Berikut adalah beberapa potensi dampak keputusan ini terhadap pasar Bitcoin (BTC) dan altcoin lainnya:

1. Pengaruh Pada Sentimen Pasar

Kripto sangat bergantung pada sentimen pasar. Ketika suku bunga tetap tinggi, banyak investor yang khawatir bahwa kondisi pasar yang sulit akan mempengaruhi nilai aset berisiko. Hal ini bisa menyebabkan tekanan jual pada Bitcoindan altcoin, sehingga harga cenderung mengalami penurunan dalam jangka pendek. Meskipun demikian, jika pasar melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi, kripto mungkin bisa kembali menarik investor.

2. Risiko Penurunan Jangka Pendek untuk Bitcoin

Sebagai aset yang berisiko tinggiBitcoin dan altcoin lainnya bisa menghadapi penurunan harga ketika suku bunga tetap tinggi, karena investor cenderung lebih memilih instrumen yang lebih stabil seperti dolar atau obligasi. Selain itu, investor jangka pendek yang mengandalkan pergerakan harga kripto untuk keuntungan cepat mungkin akan mengurangi eksposur mereka, memperburuk penurunan harga.

3. Peluang Jangka Panjang bagi Kripto

Di sisi lain, meskipun ada penurunan harga jangka pendek, banyak investor jangka panjang melihat Bitcoin dan Ethereum sebagai "store of value" yang dapat melawan inflasi dalam jangka panjang. Meskipun suku bunga tinggidapat memengaruhi harga kripto di jangka pendek, permintaan jangka panjang untuk kripto sebagai alternatif aset dapat tetap kuat, terutama jika inflasi tetap menjadi masalah bagi ekonomi global.

Apa yang Harus Dilakukan Investor Kripto?

Bagi investor kripto, ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi keputusan The Fed untuk tidak memangkas suku bunga:

1. Pemantauan Sentimen Pasar

Investor harus terus memantau sentimen pasar dan mengikuti berita terkait keputusan The Fed, karena ini akan sangat memengaruhi arah pergerakan harga kripto. Jika pasar merasa bahwa suku bunga tetap tinggi akan membebani pasar saham dan kripto, kemungkinan besar akan ada penurunan harga dalam waktu dekat.

2. Manajemen Risiko yang Baik

Mengingat potensi volatilitas yang tinggi, sangat penting bagi investor kripto untuk menerapkan strategi manajemen risiko yang baik. Menggunakan stop-loss untuk melindungi modal dan menetapkan target keuntungan akan membantu menjaga portofolio tetap aman di tengah ketidakpastian pasar.

3. Berinvestasi Jangka Panjang

Bagi investor jangka panjang yang percaya pada potensi kripto sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, keputusan The Fed untuk tidak memangkas suku bunga mungkin tidak mengubah pandangan mereka. Ini adalah kesempatan untuk membeli pada harga yang lebih rendah jika pasar mengalami koreksi.

Kesimpulan

Keputusan The Fed untuk tidak memangkas suku bunga besok bisa membawa dampak besar bagi pasar keuangan dan kripto. Suku bunga yang tetap tinggi cenderung memengaruhi sentimen pasar, yang bisa menekan harga kripto dalam jangka pendek. Namun, bagi investor jangka panjang yang percaya pada potensi kripto, ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan altcoin pada harga yang lebih rendah.

Dengan meningkatnya inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kripto tetap menjadi alternatif yang menarik, tetapi volatilitas pasar tetap menjadi tantangan. Investor harus siap dengan strategi manajemen risiko yang solid dan selalu memperhatikan perkembangan ekonomi global untuk menyesuaikan keputusan investasi mereka.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.