BRICS Summit: Xi dan Putin Kemitraan Strategis China-Rusia Sebagai Era Baru Kerjasama!

Poin Penting:

1. Xi Jinping menyebut dunia sedang mengalami kekacauan besar yang belum pernah terlihat dalam seabad terakhir.
2. China dan Rusia menegaskan kemitraan strategis mereka sebagai kekuatan stabilisasi global.
3. Pidato Xi menekankan bahwa persahabatan mereka akan bertahan untuk generasi mendatang.

Pada 22 Oktober 2024, selama KTT BRICS di Kazan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menekankan kemitraan strategis kuat antar negara mereka, menggarisbawahi stabilitas di tengah dunia yang digambarkan Xi sebagai terjebak dalam "kekacauan" dan perubahan besar. Kedua pemimpin tersebut menggambarkan aliansi mereka sebagai kekuatan penyeimbang terhadap hegemoni Barat yang mereka anggap agresif. Janji Xi bahwa persahabatan mereka akan terus berlangsung menyoroti hubungan yang semakin erat, sementara Putin menyebut kerja sama Rusia-Cina sebagai faktor utama stabilitas global. Aliansi yang diperkuat ini menandakan tekad bersama untuk menghadapi ketegangan geopolitik dan mendorong tatanan dunia multipolar.

Crypto Analysis: Penguatan aliansi China dan Rusia dapat memberikan beberapa dampak pada pasar kripto:

1. Peningkatan Minat pada Aset Desentralisasi: Ketegangan antara blok kekuatan ini dan Barat mungkin mendorong lebih banyak investor untuk mencari perlindungan pada aset netral secara politik seperti Bitcoin.
2. Potensi Pergeseran Kebijakan: Posisi China dan Rusia dapat memengaruhi inisiatif ekonomi BRICS, termasuk penggunaan mata uang digital atau teknologi blockchain sebagai alat strategis untuk menantang dominasi ekonomi Barat.
3. Volatilitas Pasar: Dalam jangka pendek, perkembangan geopolitik ini dapat memicu volatilitas karena trader bereaksi terhadap perubahan potensi struktur kekuatan ekonomi global.

Kesimpulan: Bagi para investor kripto, penting untuk memperhatikan pengumuman terkait kebijakan digital dari negara-negara BRICS dan perubahan hubungan antara AS, China, dan Rusia untuk memahami potensi dampaknya pada pasar. Perkembangan ini menegaskan pentingnya strategi adaptif dalam merespons dinamika geopolitik yang memengaruhi ekonomi global.