BYBIT AKAN MEMBERIKAN BOUNTY 2.1 TRILIUN RUPIAH UNTUK YANG BISA MENANGKAP HACKER NORTH KOREA

Poin Penting:

1. Bybit mengalami salah satu peretasan terbesar dalam sejarah kripto, dengan kerugian lebih dari $1,4 miliar dalam bentuk Ether (ETH) dan MegaETH (mETH).

2. Perusahaan keamanan blockchain telah memblokir alamat peretas dan melacak dana secara real-time untuk mencegah perpindahan dana lebih lanjut.

3. Bybit meluncurkan "Recovery Bounty Program" senilai $140 juta untuk mendorong para ahli keamanan membantu pemulihan aset yang dicuri.

Dukungan Besar dari Industri Kripto

Bybit mengalami salah satu peretasan terbesar dalam sejarah industri kripto. Lebih dari $1,4 miliar dalam bentuk Ether (ETH) dan MegaETH (mETH) berhasil dicuri oleh peretas. Namun, alih-alih menghadapi krisis ini sendirian, Bybit menerima dukungan luar biasa dari berbagai pihak di industri kripto. Baik pemain keuangan terpusat (CeFi) maupun desentralisasi (DeFi) bersatu untuk membantu menanggulangi dampak serangan ini.

Komunitas kripto bekerja sama untuk membatasi pergerakan dana hasil peretasan dan mempercepat proses pemulihan. Langkah ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan yang mengancam ekosistem.

Tindakan Cepat untuk Mengamankan Sistem

Setelah mendeteksi serangan ini, tim keamanan Bybit segera mengunci sistem, mengamankan dana pengguna, dan berkoordinasi dengan perusahaan keamanan siber ternama. Perusahaan-perusahaan besar seperti Antalpha Global, Bitget, Pionex, MEXC, dan lainnya turut memberikan bantuan.

🚨PERINGATAN🚨

Sistem telah mendeteksi aktivitas mencurigakan yang melibatkan dompet @Bybit_Official! Beberapa dompet menunjukkan pola transaksi aneh, dan kami segera menghubungi pihak terkait. Total aset yang terdampak mencapai lebih dari $1,4 miliar.

— 🚨 Cyvers Alerts 🚨 (@CyversAlerts) 21 Februari 2025

Perusahaan keamanan blockchain dengan cepat memblokir alamat yang terhubung dengan peretasan ini guna mencegah peretas mentransfer dana lebih jauh. Chainalysis bahkan berhasil mengidentifikasi dompet hacker dan melacak setiap transaksi yang dilakukan secara real-time.

Pernyataan CEO Bybit, Ben Zhou

Dalam waktu 24 jam setelah kejadian, komunitas kripto menunjukkan solidaritas yang luar biasa. CEO Bybit, Ben Zhou, mengapresiasi dukungan ini dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan para ahli untuk memulihkan dana yang dicuri.

"Kami menerima dukungan luar biasa dari beberapa individu dan organisasi terbaik di industri ini, dan kami tidak akan pernah menganggapnya remeh. Ini adalah momen kelam dalam sejarah kripto, tetapi kami membuktikan bahwa komunitas ini lebih kuat dari para peretas," ujar Ben Zhou.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas dan para ahli keamanan, Bybit meluncurkan "Recovery Bounty Program" yang memberikan hadiah hingga 10% dari total dana yang berhasil dipulihkan.

"Kami ingin secara resmi memberikan penghargaan kepada komunitas atas keahlian, pengalaman, dan dukungan mereka melalui Recovery Bounty Program. Upaya kami untuk belajar dari kejadian ini tidak berhenti di sini," tambahnya.

Meningkatkan Keamanan di Masa Depan

Bybit juga telah berkoordinasi dengan Zero Shadows untuk membentuk tim respons 24/7 yang bertugas melacak aktivitas peretas, membantu pemulihan dana, dan bekerja sama dengan penegak hukum.

Meski ada ketidakpastian pasca peretasan ini, beberapa klien institusional besar, termasuk Wintermute, Cumberland, dan GSR Markets, tetap melanjutkan perdagangan mereka. Hal ini membantu mencegah kepanikan di pasar dan menjaga stabilitas ekosistem kripto.

Sebagai bagian dari strategi pemulihan, Bybit mengundang para ethical hackers, analis blockchain, dan investigator untuk berpartisipasi dalam Recovery Bounty Program. Dengan dana yang diretas lebih dari $1,4 miliar, hadiah bagi pelacak dan pemulih aset bisa mencapai $140 juta.

"Selama 24 jam terakhir, satu hal yang jelas—mitra kami selalu mendukung kami. Dukungan dari @AntalphaGlobal, @bitgetglobal, @MEXC_Official, @galaxyhq, @falconxnetwork, @LidoFinance, @fenbushi, @pionex_com, dan banyak lainnya sungguh luar biasa," tulis Bybit dalam pernyataan resminya.

Kesimpulan

Kasus peretasan Bybit menjadi pengingat bahwa keamanan tetap menjadi tantangan besar dalam industri kripto. Namun, dukungan besar dari komunitas menunjukkan bahwa sektor ini semakin matang dan siap menghadapi ancaman dengan kerja sama yang erat.

Dengan langkah cepat yang diambil oleh Bybit, termasuk penutupan sistem, kerja sama dengan perusahaan keamanan blockchain, serta peluncuran program bounty senilai $140 juta, ada harapan bahwa sebagian besar dana yang dicuri dapat dipulihkan.

Keamanan dalam industri kripto bukan hanya tanggung jawab exchange, tetapi juga seluruh pengguna. Oleh karena itu, selalu lakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan dompet hardware dan membatasi jumlah dana yang disimpan di platform terpusat.

Konten ini hanya bersifat informasi dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto.