×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

Circle Dikabarkan Bahas Penjualan ke Coinbase atau Ripple: USDC Berpotensi Pindah Tangan

 5 mins

By CoinKami

Gegap gempita industri stablecoin kembali menggema! Circle, perusahaan penerbit stablecoin terbesar kedua di dunia — USDC, dilaporkan tengah mempertimbangkan opsi penjualan ke dua raksasa kripto: Coinbase atau Ripple. Jika kabar ini benar, maka kita akan menyaksikan salah satu pergeseran kekuatan paling signifikan di sektor keuangan digital.

USDC: Lebih dari Sekadar Stablecoin

USDC adalah stablecoin berbasis dolar AS yang dirilis oleh Circle, dan selama ini dikenal karena transparansi dan kepatuhan regulasinya. Stablecoin ini digunakan luas di berbagai sektor — mulai dari DeFi, CEX, NFT marketplace, hingga pembayaran lintas negara.

Namun kabar mengejutkan muncul: Circle dikabarkan terbuka terhadap opsi penjualan, dan dua kandidat terdepan adalah Coinbase dan Ripple.

Kenapa Circle Mau Dijual?

Meski belum ada konfirmasi resmi, beberapa analis memperkirakan langkah ini didorong oleh:

  • Tekanan pasar dan kompetisi dari stablecoin lain seperti USDT & FDUSD

  • Ketidakpastian regulasi di AS

  • Upaya ekspansi dan perlunya dukungan infrastruktur dan ekosistem yang lebih kuat

Coinbase vs Ripple: Siapa yang Pantas Pegang USDC?

  1. Coinbase

    • Circle dan Coinbase sebelumnya sudah jadi mitra lewat konsorsium Centre.

    • Akuisisi penuh atas Circle akan memperkuat posisi Coinbase sebagai pionir CEX berbasis AS dengan stablecoin "resmi" milik sendiri.

    • Ini juga bisa jadi cara untuk menyaingi dominasi Binance + Tether (USDT).

  2. Ripple

    • Ripple dikenal lewat XRP dan jaringannya yang fokus pada solusi pembayaran internasional.

    • Jika Ripple ambil alih USDC, ini bisa menjadi game changer—menggabungkan kekuatan stablecoin dan sistem pembayaran global.

    • Ripple juga tengah memperluas ekspansinya ke Asia dan Timur Tengah, sehingga USDC bisa jadi senjata strategis.

Apa Dampaknya ke Dunia Kripto?

Jika USDC benar-benar berpindah tangan, ini bisa men-trigger:

  • Stablecoin war jilid baru antara USDT, USDC, dan newcomer lainnya.

  • Reaksi pasar DeFi yang heavily bergantung pada USDC liquidity.

  • Perubahan dominasi pada ekosistem blockchain, tergantung ke mana USDC “berpindah rumah.”

Kesimpulan: Waspadai Pergeseran Kekuatan

Penjualan Circle bukan hanya urusan merger & akuisisi biasa. Ini adalah momen penentu arah baru dari bagaimana uang digital akan diatur, digunakan, dan dikendalikan. Apakah USDC akan tetap netral, atau justru jadi senjata strategis dari salah satu kubu besar?

Yang jelas, ini bukan sekadar transaksi bisnis — ini bisa jadi awal babak baru dalam pertarungan dominasi keuangan digital global.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.