Eks Menteri Keuangan AS Tegaskan: CBDC Tidak Perlu Dibuat Pemerintah
3 mins
Eks Menteri Keuangan AS Tegaskan: CBDC Tidak Perlu Dibuat Pemerintah
Potensi Pengawasan Berlebihan Lewat CBDC
Mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat menegaskan bahwa Central Bank Digital Currency (CBDC) tidak perlu diterbitkan oleh pemerintah. Pernyataan ini memicu diskusi mendalam mengenai potensi pengawasan dan kontrol berlebihan yang dapat terjadi jika pemerintah memiliki kendali penuh atas sistem mata uang digital. Beberapa pihak khawatir bahwa penerapan CBDC akan memperluas kemampuan pemerintah dalam memantau dan mengontrol transaksi keuangan individu, yang pada akhirnya dapat mengancam privasi dan kebebasan masyarakat.
Nicholas Anthony, seorang analis kebijakan, menyatakan bahwa CBDC dapat menjadi alat bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif terhadap warganya. Hal ini menciptakan kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut tidak hanya berdampak pada privasi, tetapi juga membatasi kebebasan ekonomi individu.
Penolakan dari Kalangan Legislator AS
Penolakan terhadap CBDC tidak hanya datang dari analis kebijakan, tetapi juga dari kalangan legislator. Beberapa senator Amerika Serikat, termasuk Senator Ted Cruz, telah mengambil langkah konkret dengan mengajukan undang-undang yang bertujuan untuk melarang penerbitan CBDC oleh Federal Reserve. Mereka berpendapat bahwa CBDC dapat menjadi alat pengawasan yang melanggar hak-hak dasar individu.
Ted Cruz menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak memiliki akses langsung untuk mengontrol transaksi finansial masyarakat. Dalam pandangannya, CBDC membawa risiko konsentrasi kekuasaan yang terlalu besar pada pemerintah, yang dapat digunakan untuk mengendalikan perilaku keuangan individu dan bisnis. Undang-undang ini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan yang prihatin terhadap implikasi jangka panjang dari CBDC terhadap privasi dan hak-hak individu.
Keunggulan Bitcoin dan Stablecoin Dibandingkan CBDC
Di sisi lain, banyak ahli berpendapat bahwa inovasi teknologi seperti Bitcoin dan stablecoin menawarkan solusi yang lebih inklusif tanpa mengorbankan privasi. Kedua jenis mata uang digital ini dirancang untuk memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas aset mereka tanpa campur tangan pihak ketiga, termasuk pemerintah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Bitcoin dan stablecoin dianggap lebih unggul dibandingkan CBDC:
Desentralisasi Penuh
Bitcoin beroperasi pada jaringan blockchain terdesentralisasi, sehingga tidak ada otoritas tunggal yang dapat mengendalikan sistem. Hal ini berbeda dengan CBDC yang sepenuhnya berada di bawah kendali pemerintah.Privasi yang Lebih Baik
Tidak seperti CBDC yang dapat diprogram untuk melacak transaksi secara real-time, Bitcoin dan stablecoin memberikan tingkat anonimitas yang lebih tinggi bagi pengguna.Regulasi yang Minim
Mata uang digital seperti Bitcoin tidak memerlukan Know Your Customer (KYC) yang ketat, sehingga memberikan kebebasan lebih besar kepada pengguna untuk bertransaksi tanpa hambatan administratif.
Tantangan dan Risiko Penerapan CBDC
Meski pemerintah di seluruh dunia mempertimbangkan untuk mengadopsi CBDC, banyak pihak yang mengingatkan tentang tantangan yang mungkin muncul, seperti:
Konsentrasi Kekuasaan
CBDC memberikan kendali penuh kepada bank sentral, yang berpotensi menciptakan ketergantungan ekonomi yang berlebihan pada pemerintah.Ancaman Privasi
Dengan kemampuan untuk melacak setiap transaksi, pemerintah dapat memiliki akses tanpa batas ke data pribadi warga negara, yang berpotensi disalahgunakan.Potensi Penyalahgunaan Kebijakan
CBDC memungkinkan pemerintah untuk memprogram mata uang sesuai kebijakan tertentu, seperti membatasi penggunaan dana untuk kategori pengeluaran tertentu.
Pendekatan Alternatif untuk Meningkatkan Sistem Keuangan
Daripada mengembangkan CBDC, para ahli menyarankan pemerintah untuk berinvestasi dalam solusi teknologi yang lebih inklusif dan transparan. Contohnya adalah mendukung pengembangan jaringan blockchain publik atau memperbaiki infrastruktur pembayaran digital yang ada.
Pemerintah juga dapat memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi keuangan tanpa harus mengorbankan kebebasan individu. Langkah ini dinilai lebih efektif untuk mendorong efisiensi sistem keuangan sekaligus melindungi hak-hak masyarakat.
Kesimpulan
Penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) tetap menjadi topik yang kontroversial. Sementara sebagian pihak mendukung langkah ini sebagai bentuk inovasi, banyak yang khawatir tentang dampaknya terhadap privasi dan kebebasan individu. Mantan Menteri Keuangan AS dan sejumlah legislator telah menyoroti risiko CBDC, termasuk potensi pengawasan yang berlebihan dan konsentrasi kekuasaan.
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.