×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events
BTC Loading... +0.20%
ETH Loading... +0.21%
BNB Loading... -0.43%
SOL Loading... -0.43%
XRP Loading... -1.91%
ADA Loading... -1.00%

Elon Musk Tolak Proposal Sam Altman Luncurkan Crypto Token: Demi Jaga Kredibilitas OpenAI?

 7 mins

By Cryptoniacs



3 Poin Penting:

  1. Elon Musk Menolak ICO OpenAI: Pada tahun 2018, Elon Musk secara tegas menolak rencana peluncuran ICO oleh OpenAI untuk melindungi reputasi perusahaan dari potensi risiko kredibilitas.
  2. Konflik Internal dengan Sam Altman: Penolakan Musk terhadap ICO memicu ketegangan dengan co-founder OpenAI, Sam Altman, yang mengusulkan transformasi OpenAI dari organisasi nirlaba menjadi berbasis profit.
  3. Fokus pada Integritas dan Transparansi: Musk tetap teguh menjaga visi awal OpenAI sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pengembangan AI untuk kepentingan kemanusiaan tanpa kepentingan ekonomi jangka pendek.

Elon Musk Menolak ICO OpenAI Demi Reputasi Perusahaan

Pada tahun 2018, proposal peluncuran Initial Coin Offering (ICO) oleh OpenAI menjadi titik konflik besar antara Elon Musk dan Sam Altman, dua tokoh di balik pendirian organisasi ini. Altman, bersama presiden OpenAI saat itu, Greg Brockman, mengusulkan penggalangan dana melalui ICO untuk memanfaatkan popularitas blockchain. Namun, Musk dengan tegas menolak ide tersebut, menyebutnya sebagai "penipuan ICO" yang berisiko merusak kredibilitas OpenAI.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Musk untuk mempertahankan visi awal OpenAI sebagai organisasi nirlaba. Menurut dokumen hukum yang diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Wilayah Utara California, Musk menekankan bahwa ICO akan mengalihkan fokus perusahaan dari tujuan utama, yakni memastikan pengembangan AI yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.

Konflik Internal: Musk vs. Altman

Ketegangan antara Musk dan Altman bukan hanya soal ICO. Altman dan Brockman sebelumnya telah mengusulkan agar OpenAI diubah menjadi struktur berbasis profit pada tahun 2017, yang ditolak keras oleh Musk. Ia bahkan mengultimatum mereka untuk tetap berada di jalur nirlaba atau melanjutkan tanpa dukungannya.

Akibat ketidaksepakatan ini, Musk berhenti memberikan pendanaan lebih lanjut kepada OpenAI. Beberapa minggu kemudian, Altman dan Brockman menyusun rencana transisi untuk menjadikan OpenAI berbasis profit guna memenuhi kebutuhan dana yang semakin besar.

Dampak dan Konteks Hukum

Penolakan Musk terhadap ICO bukanlah akhir dari perselisihan. Pada Februari 2024, Musk menggugat OpenAI dan Altman atas dugaan pelanggaran komitmen untuk tetap menjadi organisasi nirlaba. Meskipun kasus tersebut sempat ditutup pada Juni, Musk kembali memperbarui gugatan pada Agustus untuk mempertahankan prinsip awal organisasi.

Selain itu, Musk juga menghadapi tantangan hukum lainnya, termasuk gugatan manipulasi harga Dogecoin yang akhirnya dibatalkan pada November 2024.

Keputusan Musk untuk menolak ICO OpenAI mencerminkan fokusnya pada integritas dan transparansi. Meskipun metode ICO sempat populer dalam dunia kripto, banyak yang mengkritiknya karena kurangnya transparansi dan potensi penipuan. Dengan menjaga reputasi OpenAI, Musk berupaya memastikan bahwa tujuan organisasi tetap sejalan dengan manfaat jangka panjang bagi umat manusia.

Penutup

Konflik ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi, kebutuhan pendanaan, dan integritas organisasi. Dengan pertumbuhan OpenAI yang pesat, masa depan hubungan antara para pendirinya dan arah strategis organisasi ini menjadi topik yang terus menarik perhatian.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.