×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

Fun Fact: Kurang dari 7% Populasi Dunia Sudah Investasi di Crypto — Masih Belum Telat untuk Mulai!

 5 mins

By CoinKami

Teknologi blockchain dan cryptocurrency sering jadi topik panas di media sosial dan media finansial, tapi kenyataannya — adopsi crypto di dunia masih terbilang super awal.
Menurut data terbaru, kurang dari 7% penduduk dunia yang telah membeli, memegang, atau aktif bertransaksi aset crypto. Dari total 8 miliar orang di dunia, hanya sekitar 560 juta yang punya exposure ke Bitcoin, Ethereum, dan token lainnya.

Apakah ini kabar buruk?
Justru sebaliknya — ini adalah alarm peluang bagi kamu yang belum mulai.


🌍 Kenapa Angka Adopsi Crypto Masih Rendah?

Meskipun crypto telah berkembang pesat, beberapa faktor ini masih jadi penghambat utama:

🔹 1. Kurangnya Pengetahuan Teknologi

Blockchain adalah teknologi baru yang cukup kompleks. Banyak orang belum paham bagaimana cara kerja wallet, private key, DeFi, staking, dan lain-lain — sehingga enggan masuk.

🔹 2. Minimnya Edukasi Resmi

Tidak banyak lembaga pendidikan, media arus utama, atau institusi finansial yang memberikan edukasi resmi dan akurat tentang cryptocurrency.

🔹 3. Takut Volatilitas

Market crypto terkenal punya grafik yang bikin jantung berdebar. Bagi banyak orang — terutama yang terbiasa dengan deposito dan properti — volatilitas dianggap terlalu berisiko.


🚀 Potensi Besar yang Masih Terbuka!

Dengan rendahnya angka adopsi, artinya pasar crypto baru masuk fase awal.
Kalau dibandingkan dengan internet di era 90-an, posisi crypto saat ini ibarat tahun 1998 — masih dalam tahap eksplorasi, tapi punya fondasi yang siap meledak dalam beberapa tahun ke depan.

Yang masuk lebih dulu:
✅ Lebih siap dari segi pengalaman
✅ Punya pemahaman lebih dalam saat adopsi massal tiba
✅ Berpotensi punya keuntungan lebih besar dengan risiko lebih terukur


🧠 Apa yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang?

  1. Edukasi diri sebelum masuk uang besar
    Ikuti media crypto terpercaya seperti CoinKami.

  2. Mulai dulu dari jumlah kecil
    Tidak perlu menunggu punya ratusan juta untuk bisa mulai belajar investasi crypto.

  3. Pahami teknologi & keamanan digital
    Ingat: di crypto kamu jadi bank untuk dirimu sendiri — keamanan adalah prioritas.


📌 Kesimpulan

Jika kamu belum mulai investasi atau belajar crypto, ini bukan tanda ketinggalan. Justru kamu masih dalam fase awal — fase yang penuh kesempatan.

💡 Insight CoinKami:
Crypto bukan hanya soal “cepat kaya”, tapi soal jadi bagian dari perubahan finansial global yang sedang terjadi dengan cepat.

Selagi dunia baru paham crypto <7%,
kamu punya kesempatan berada di garis depan. 🚀

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.