Hacker Twitter SEC Ditangkap! Berita Palsu ETF Approval pada Januari
4 mins
3 Poin Penting:
- Eric Council Jr. ditangkap terkait peretasan akun X milik SEC.
- Peretasan memicu lonjakan harga Bitcoin sebesar $1.000.
- Council menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin setelah melakukan SIM swapping.
FBI Tangkap Peretas yang Manipulasi Harga Bitcoin Melalui Peretasan Akun SEC
Pada Januari 2024, publik dikejutkan oleh peretasan akun X milik U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). Peretas mengunggah berita palsu yang mengklaim bahwa SEC telah menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin, yang langsung memicu lonjakan harga Bitcoin sebesar $1.000. Meskipun SEC segera menghapus postingan tersebut dan menyangkal kebenarannya, insiden ini membuka kembali perdebatan tentang keamanan di platform media sosial X, terutama setelah diakuisisi oleh Elon Musk pada tahun 2022.
Eric Council Jr., seorang pria berusia 25 tahun asal Alabama, ditangkap oleh FBI pada Oktober 2024 karena diduga terlibat dalam peretasan akun SEC tersebut. Menurut jaksa federal, Council melakukan teknik SIM swapping untuk memperoleh akses ke akun X milik SEC. Melalui teknik ini, ia berhasil mengganti nomor telepon korban yang memiliki akses ke akun tersebut ke perangkat baru, memungkinkan para konspiratornya memposting berita palsu tentang Bitcoin ETF.
Setelah berhasil melakukan peretasan, Council menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin sebagai imbalan atas jasanya. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa setelah insiden tersebut, Council sempat mencari informasi di internet mengenai "tanda-tanda bahwa FBI sedang memburumu" dan cara menghapus akun di aplikasi pesan terenkripsi, Telegram.
Implikasi Hukum dan Keamanan Pasar
Kasus ini memberikan sorotan tajam terhadap ancaman keamanan siber di era digital, terutama dalam kaitannya dengan informasi pasar keuangan yang sensitif. Peretasan akun X SEC menjadi perhatian besar karena dampaknya terhadap pasar kripto. Dalam hitungan menit, harga Bitcoin melonjak tajam akibat informasi palsu yang diunggah oleh peretas. Ini menunjukkan betapa rentannya pasar terhadap manipulasi, terutama melalui platform media sosial yang sering dijadikan acuan berita oleh investor.
Penangkapan Council juga menambah daftar panjang kasus SIM swapping, di mana peretas memanfaatkan kelemahan dalam sistem otentikasi dua faktor berbasis nomor telepon untuk mengakses akun-akun penting. Meski peretasan ini telah berhasil diatasi dengan cepat oleh SEC, insiden ini tetap membangkitkan kritik terhadap regulator pasar AS dan pentingnya pengamanan data di platform-platform media sosial besar.
Selain itu, kasus ini juga menyoroti perlunya kolaborasi erat antara lembaga penegak hukum seperti FBI dan regulator pasar untuk mencegah dan mengatasi insiden yang bisa merusak stabilitas pasar keuangan.
Dampak pada Pasar Bitcoin
Peretasan ini mengingatkan kita betapa sensitifnya harga Bitcoin terhadap berita-berita dan informasi yang beredar. Dalam kasus ini, hanya dengan satu unggahan palsu di akun resmi SEC, harga Bitcoin bisa melonjak sebesar $1.000. Walaupun akhirnya harga kembali stabil setelah klarifikasi dari SEC, volatilitas ini menunjukkan bagaimana manipulasi informasi bisa memberikan dampak besar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Bagi investor, kasus ini menjadi pengingat bahwa risiko di pasar kripto bukan hanya datang dari volatilitas alamiah aset digital itu sendiri, tetapi juga dari ancaman manipulasi dan peretasan yang bisa merusak sentimen pasar.
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.