Israel Serang Gaza, Gencatan Senjata Dilanggar! Bitcoin Terbang ke $108.000
5 mins
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memuncak. Setelah kabar bahwa akses gencatan senjata antara Gaza dan Israel telah dilanggar, pasar global bereaksi — tak terkecuali pasar cryptocurrency. Di tengah krisis, harga Bitcoin (BTC) menunjukkan lonjakan cepat ke kisaran US$ 108.000, menandakan bahwa aset digital ini kembali mendapatkan perhatian sebagai “pelarian” di tengah situasi tak pasti.
🧭 Latar Belakang Konflik & Gejolak Pasar
Konflik Israel–Gaza sudah lama menjadi titik panas geopolitik, namun perkembangan terbaru menunjukkan bahwa gencatan senjata yang sebelumnya disepakati kini mengalami pelanggaran. Meski belum semua detil publik, sejumlah laporan menyebut adanya eskalasi militer yang memicu sentimen risk-off global.
Dalam situasi seperti ini, aset-risiko tinggi sering terdampak cepat — namun uniknya, Bitcoin dalam beberapa kasus menunjukkan arah berlawanan. Studi mencatat bahwa micro-dan macro-pelaku mulai mengalihkan pandangan ke aset digital saat fiat dan pasar tradisional goyah. Cointelegraph+1
📈 Kenapa Bitcoin Naik ke US$ 108.000?
Beberapa faktor yang bisa menjelaskan lonjakan BTC dalam konteks ini:
Arus modal ke aset alternatif: Ketika konflik meluas, investor mencari tempat yang tak terikat secara langsung dengan sistem keuangan tradisional. Bitcoin — dengan karakteristik global, tidak terikat satu negara atau sistem — menjadi opsi menarik.
Sentimen “safe haven” digital di tengah geopolitik: Meskipun belum sekuat emas dalam setiap skenario, banyak bagian komunitas crypto mulai melihat BTC sebagai bentuk perlindungan nilai di zaman digital.
Likuiditas dan leverage yang aktif: Ketegangan memunculkan volatilitas, yang bisa memicu trader untuk bergerak cepat — baik lewat short squeeze, longs yang direbut, maupun akumulasi cepat.
Meski data spesifik untuk lonjakan ke US$108.000 belum terkonfirmasi secara publik dalam lokasi tertentu, pola historis menunjukkan bahwa konflik regional memang bisa menjadi pemicu pergerakan signifikan. — melihat bagaimana BTC naik pasca konflik Israel-Hamas sebelumnya. PANews+1
⚠️ Tapi: Risiko Tetap Cukup Besar
Tidak semua konflik membawa Bitcoin naik — dalam beberapa kasus, seperti ketika konflik berdampak langsung ke rantai pasokan energi dan ekonomi global, Bitcoin justru turun. The Economic Times+1
Lonjakan cepat bisa diikuti oleh koreksi tajam — trader leverage tinggi bisa terkena likuidasi serius.
Arus modal ke Bitcoin bisa bersamaan dengan aliran modal keluar dari aset lain, yang berarti bahwa meskipun BTC naik, pasar secara keseluruhan masih berada dalam mode “risk-off”.
🔍 Pelajaran dan Strategi untuk Investor Crypto
Monitor berita geopolitik secara realtime: Situasi seperti konflik Timur Tengah bisa berubah cepat dan berdampak ke harga aset digital.
Gunakan manajemen risiko yang kuat: Bila Anda berposisi di pasar crypto, hindari leverage tinggi tanpa stop-loss.
Lihat peluang akumulasi: Jika BTC memang di US$ 108.000 akibat gejolak sementara, ini bisa menjadi ‘diskon musiman’ untuk posisi jangka panjang — tapi jangan dianggap bebas risiko.
Jangan hanya fokus pada token: Crypto sangat terkait dengan perkembangan eksternal — ekonomi global, politik, kebijakan moneter — jadi strategi Anda harus memperhitungkan faktor tersebut.
✅ Kesimpulan
Langkah militer Israel yang melanggar gencatan senjata di Gaza kembali mengingatkan kita bahwa geopolitik bisa menjadi katalis besar di pasar crypto. Lonjakan Bitcoin ke kisaran US$ 108.000 adalah sinyal bahwa investor digital makin melihat BTC sebagai opsi di tengah ketidakpastian global. Namun, seperti biasa di dunia crypto: “Peluang besar datang dengan volatilitas besar.” Siapkan strategi, jangan cuma ikut hype.
💡 Insight untuk pembaca:
Crypto bukan hanya soal hype token atau FOMO—ini soal bagaimana aset digital terintegrasi ke dinamika dunia nyata, termasuk perang, kebijakan, dan aliran modal global.
Terpopuler
-
Regulasi
Toncoin Gandeng Pemerintah UAE: Tawarkan Visa Emas 10 Tahun untuk Staker TON!
-
Regulasi
Jerome Powell: Siap Turunkan Suku Bunga Jika Deal Dagang Mendukung
-
Regulasi
Powell: Industri Stablecoin Kini Lebih Dewasa dan Makin Mainstream
-
Regulasi
Hakim AS menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengakhiri kasus $XRP lebih awal.
-
Bitcoin
BlackRock Kini Kuasai 3% Total Bitcoin Dunia Lewat ETF!
Terpopuler
-
Regulasi
Toncoin Gandeng Pemerintah UAE: Tawarkan Visa Emas 10 Tahun untuk Staker TON!
-
Regulasi
Jerome Powell: Siap Turunkan Suku Bunga Jika Deal Dagang Mendukung
-
Regulasi
Powell: Industri Stablecoin Kini Lebih Dewasa dan Makin Mainstream
-
Regulasi
Hakim AS menolak permintaan Ripple dan SEC untuk mengakhiri kasus $XRP lebih awal.
-
Bitcoin
BlackRock Kini Kuasai 3% Total Bitcoin Dunia Lewat ETF!
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.