×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events
BTC Loading... +0.20%
ETH Loading... +0.21%
BNB Loading... -0.43%
SOL Loading... -0.43%
XRP Loading... -1.91%
ADA Loading... -1.00%

Klaim Pengangguran Naik, Bitcoin Anjlok! Dump ke $59,000: Apakah Ini Sinyal Bearish?

 2 mins

By Cryptoniacs

3 Poin Penting:


1. Data Inflasi Stabil: Inflasi inti naik 0.3%, sedikit di atas ekspektasi 0.2%. Meski positif, pasar tetap berhati-hati karena potensi kenaikan suku bunga.
2. Klaim Pengangguran Tinggi: Klaim pengangguran naik ke 258K, lebih tinggi dari prediksi, menunjukkan pelemahan ekonomi dan menambah ketidakpastian pasar.
3. Penurunan Bitcoin ke $59,000: Kombinasi data ekonomi, aksi ambil untung, dan ketatnya kebijakan moneter AS mendorong penurunan harga Bitcoin.

Analisa harga Bitcoin setelah penurunan ke $59,000 meskipun berita terbaru menunjukkan beberapa indikator ekonomi penting dari AS, termasuk inflasi dan klaim pengangguran:

Data Inflasi (CPI) yang Stabil: Data inflasi inti (Core CPI) bulan-ke-bulan naik sebesar 0.3%, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi 0.2%. Inflasi umum tetap terjaga dengan inflasi tahunan sebesar 2.4%. Data inflasi ini biasanya positif bagi pasar, karena menunjukkan stabilitas ekonomi, namun sentimen pasar tetap hati-hati karena adanya risiko kenaikan suku bunga.

Klaim Pengangguran Lebih Tinggi dari Ekspektasi: Klaim pengangguran naik ke 258K, lebih tinggi dari prediksi 231K. Data ini memberikan sinyal adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, yang dapat memicu kekhawatiran bahwa ekonomi AS sedang melambat. Biasanya, angka pengangguran yang lebih tinggi dapat memperkuat harapan bahwa The Fed akan menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang seharusnya positif untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, ketidakpastian ini mungkin telah memicu aksi jual.

Kondisi Likuiditas dan Risiko Global: Katalis utama lainnya adalah pernyataan dari beberapa anggota FOMC yang menekankan bahwa kebijakan moneter tetap ketat untuk melawan inflasi. Pernyataan ini mungkin memicu ketidakpastian di pasar. Selain itu, dengan kenaikan hasil obligasi AS baru-baru ini (seperti terlihat pada lelang obligasi 10-tahun yang mencapai 4.07%), investor mungkin telah beralih ke aset yang lebih aman.

Dump ke $59,000: Penurunan harga Bitcoin ke $59,000 bisa jadi merupakan akibat dari kombinasi faktor makroekonomi ini, ditambah dengan aksi ambil untung dari investor besar setelah reli panjang. Sentimen bearish juga didorong oleh kekhawatiran terhadap potensi koreksi lebih lanjut di pasar kripto karena ketatnya kebijakan moneter AS.

Kesimpulan: Meskipun data inflasi dan pengangguran AS dapat menurunkan kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih agresif, ketidakpastian di sekitar kebijakan The Fed, serta aksi ambil untung dari investor, dapat memicu penurunan harga Bitcoin ke $59,000. Trader harus tetap waspada terhadap volatilitas lebih lanjut di pasar Bitcoin. 

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.