×
Semua Berita Analisis Harga Bitcoin Altcoin Regulasi Riset Events Report Login

Komunitas Kripto Bersatu: Tolak Nominasi Caroline Crenshaw Sang Anti-Kripto!

 5 mins

By Tim CoinKami


Komunitas Kripto Bersatu: Tolak Nominasi Caroline Crenshaw Sang Anti-Kripto!

Pendahuluan

Nominasi kembali Caroline Crenshaw sebagai Komisaris Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) oleh Presiden Joe Biden telah memicu reaksi keras dari komunitas kripto. Crenshaw dikenal karena sikap skeptisnya terhadap aset digital, yang dianggap menghambat inovasi dalam industri ini. Penolakan komunitas kripto terhadap nominasi ini mencerminkan kekhawatiran mendalam tentang masa depan regulasi kripto di Amerika Serikat.

Profil Caroline Crenshaw dan Sikapnya terhadap Kripto

Caroline Crenshaw mulai menjabat sebagai Komisaris SEC pada tahun 2020. Selama masa jabatannya, ia konsisten menunjukkan sikap skeptis terhadap aset digital. Crenshaw secara terbuka menentang persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot, dengan alasan bahwa pasar kripto sering digunakan untuk aktivitas ilegal dan kurangnya pengawasan yang memadai. Ia juga menekankan perlunya perlindungan investor dalam menghadapi volatilitas pasar kripto.

Reaksi Komunitas Kripto terhadap Nominasi Kembali Crenshaw

Berita tentang nominasi kembali Crenshaw disampaikan oleh jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, melalui platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Pengumuman ini segera memicu reaksi dari komunitas kripto. MetaLawMan, tokoh terkemuka dalam komunitas kripto, menyebut Crenshaw sebagai "prajurit dengan reputasi baik di pasukan anti-kripto" dan meragukan perubahan sikap SEC terhadap regulasi kripto.

Selain itu, Chief Legal Officer Paradigm menuduh Crenshaw kurang menghormati hukum, terutama terkait penolakannya terhadap ETF Bitcoin spot. Kritik ini mencerminkan ketidakpuasan komunitas kripto terhadap pendekatan regulasi yang dianggap menghambat inovasi dan adopsi aset digital.

Dampak Nominasi Crenshaw terhadap Pasar Kripto

Nominasi kembali Crenshaw dipandang sebagai indikasi bahwa SEC akan mempertahankan pendekatan ketat terhadap regulasi kripto. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa inovasi dalam industri kripto dapat terhambat, dan adopsi aset digital di Amerika Serikat mungkin mengalami perlambatan.

Selain itu, ketidakpastian regulasi sering kali menyebabkan volatilitas pasar. Misalnya, pada Juni 2024, harga Bitcoin turun menjadi $65.000, sementara altcoin mengalami penurunan antara 10% hingga 20%. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap kebijakan regulasi yang tidak bersahabat.

Kesimpulan

Penolakan komunitas kripto terhadap nominasi kembali Caroline Crenshaw sebagai Komisaris SEC mencerminkan kekhawatiran mendalam tentang masa depan regulasi aset digital di Amerika Serikat. Sikap skeptis Crenshaw terhadap kripto dianggap menghambat inovasi dan adopsi teknologi baru. Untuk memastikan pertumbuhan industri kripto yang sehat, diperlukan pendekatan regulasi yang seimbang, yang melindungi investor tanpa menghambat perkembangan teknologi.

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Coinkami Update

Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.