Mengenal Teknologi Layer 2: Inovasi Blockchain yang Mempercepat Transaksi
5 mins
Apa Itu Blockchain Layer 2?
Blockchain Layer 2 adalah solusi teknologi yang dibangun di atas blockchain utama (Layer 1) seperti Ethereum atau Bitcoin. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kecepatan transaksi, mengurangi biaya gas, dan memperluas adopsi blockchain dengan memindahkan sebagian besar aktivitas transaksi ke off-chain atau lapisan kedua.
Dengan kata lain, Layer 2 bertindak sebagai lapisan tambahan yang memproses transaksi di luar rantai utama dan kemudian mencatatkan data penting kembali ke Layer 1. Hasilnya adalah kombinasi ideal antara efisiensi, keamanan, dan desentralisasi.
Bagaimana Cara Kerja Blockchain Layer 2?
Blockchain Layer 2 bekerja dengan memproses transaksi secara off-chain sambil tetap menjaga integritas sistem melalui koneksi ke Layer 1. Ada berbagai mekanisme kerja yang diterapkan dalam solusi Layer 2, seperti:
Rollup
- Optimistic Rollups: Transaksi dianggap valid secara default dan hanya diverifikasi jika ada bukti penipuan. Contohnya adalah Arbitrum dan Optimism.
- Zero-Knowledge Rollups (ZK-Rollups): Menggunakan bukti kriptografi untuk memvalidasi transaksi dengan efisien tanpa memverifikasi data secara individu. Contohnya adalah zkSync dan Loopring.
State Channels Solusi ini memungkinkan transaksi dilakukan antara dua pihak secara langsung di luar blockchain utama. Setelah selesai, hanya data akhir transaksi yang disimpan di Layer 1. Contohnya adalah Lightning Network untuk Bitcoin.
Sidechains Blockchain independen yang berjalan paralel dengan Layer 1 dan terhubung melalui mekanisme keamanan khusus. Sidechain memungkinkan fitur eksperimental tanpa memengaruhi blockchain utama. Contoh populer adalah Polygon.
Plasma Teknologi ini menggunakan rantai anak (child chain) untuk memproses transaksi massal, sementara hanya informasi penting yang dicatat kembali ke Layer 1.
Nested Blockchains Struktur hierarkis ini membagi beban kerja antara blockchain utama dan blockchain sekunder untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan.
Validium Menggunakan bukti validitas seperti ZK-Rollups tetapi tidak menyimpan data transaksi di Layer 1. Ini cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kapasitas tinggi dengan keamanan yang tetap terjamin.
Keuntungan Blockchain Layer 2
Adopsi Blockchain Layer 2 membawa banyak manfaat nyata bagi ekosistem blockchain. Berikut adalah beberapa keuntungan utamanya:
Skalabilitas Lebih Tinggi
Layer 2 memungkinkan blockchain memproses ribuan hingga jutaan transaksi per detik (TPS), dibandingkan dengan kapasitas Layer 1 yang terbatas.Pengurangan Biaya
Dengan memindahkan sebagian besar aktivitas ke lapisan kedua, biaya transaksi dapat ditekan hingga puluhan kali lipat.Kecepatan Transaksi
Transaksi di Layer 2 diproses lebih cepat karena tidak bergantung langsung pada konfirmasi Layer 1.Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi, Layer 2 memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna aplikasi berbasis blockchain.Ekspansi Aplikasi Baru
Layer 2 membuka jalan bagi berbagai inovasi seperti DeFi, NFT, dan game berbasis crypto dengan performa tinggi.
Aplikasi Blockchain Layer 2 dalam Dunia Nyata
Banyak platform sudah memanfaatkan teknologi Layer 2 untuk berbagai kebutuhan. Contoh penggunaan meliputi:
- DeFi: Protokol seperti Uniswap memanfaatkan Layer 2 untuk menyediakan likuiditas dengan biaya rendah.
- NFT: Marketplace NFT seperti OpenSea mendukung Layer 2 untuk memungkinkan transaksi lebih murah.
- Game Blockchain: Game seperti Axie Infinity menggunakan sidechain untuk mengoptimalkan gameplay dengan transaksi instan.
Tantangan dan Masa Depan Blockchain Layer 2
Meski memiliki banyak keuntungan, Layer 2 juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Interoperabilitas: Koneksi antara Layer 2 dan Layer 1 harus dijaga agar tetap aman dan lancar.
- Adopsi Massal: Pengguna perlu edukasi untuk memahami cara kerja dan keuntungan Layer 2.
- Kompleksitas Teknologi: Implementasi Layer 2 sering kali membutuhkan pengembangan teknis yang kompleks.
Namun, dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, solusi Layer 2 akan semakin mendominasi ekosistem blockchain, memungkinkan adopsi yang lebih luas di berbagai sektor.
Kesimpulan
Blockchain Layer 2 adalah solusi revolusioner yang mengatasi tantangan skalabilitas dan biaya tinggi pada teknologi blockchain. Dengan berbagai teknologi seperti rollup, state channels, dan sidechains, Layer 2 memberikan efisiensi dan kecepatan tanpa mengorbankan keamanan. Ke depannya, adopsi Layer 2 akan semakin mendorong inovasi di berbagai bidang, mulai dari DeFi hingga NFT.
Sumber:
Artikel ini diadaptasi dari konten di Mobee.io. Penulis asli: Bayu Surya Purnama.
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.