OJK Resmi Mengambil Alih Pengawasan Aset Kripto di Indonesia Mulai 10 Januari 2025
3 mins
OJK Resmi Mengambil Alih Pengawasan Aset Kripto di Indonesia Mulai 10 Januari 2025
Perkembangan teknologi digital dan keuangan telah mendorong pemerintah Indonesia untuk terus berinovasi dalam mengatur dan mengawasi berbagai aspek keuangan digital, termasuk aset kripto. Mulai 10 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan secara resmi mengambil alih pengawasan atas aset kripto di Indonesia, menggantikan peran Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan integritas, transparansi, dan perlindungan konsumen dalam perdagangan aset digital yang terus berkembang pesat.
Regulasi Baru untuk Mengawal Transisi
Dalam upaya memastikan kelancaran transisi pengawasan, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto. Regulasi ini mengadopsi peraturan yang sebelumnya diterapkan oleh Bappebti dengan penyempurnaan yang sesuai dengan standar internasional di sektor jasa keuangan.
Beberapa poin penting dalam POJK 27/2024 meliputi:
- Persyaratan perizinan yang lebih ketat bagi penyelenggara perdagangan aset kripto.
- Kewajiban transparansi informasi untuk melindungi konsumen dari potensi risiko penipuan.
- Penguatan tata kelola perusahaan, termasuk manajemen risiko dan keamanan siber.
Regulasi ini diharapkan dapat menjadi dasar hukum yang kuat untuk mengelola ekosistem aset kripto yang semakin kompleks.
Tahapan Transisi Pengawasan
Proses pengalihan pengawasan dari Bappebti ke OJK dilakukan secara bertahap melalui tiga fase utama:
Fase Soft Landing
Pada fase ini, fokus diberikan pada memastikan kelancaran transisi tanpa gangguan signifikan terhadap operasi penyelenggara aset kripto yang sudah berizin. OJK akan bekerja sama dengan Bappebti untuk mengelola proses peralihan dengan cara yang efisien.Fase Penguatan
Tahap ini menekankan penguatan tata kelola penyelenggara aset kripto, termasuk penerapan manajemen risiko yang lebih baik, peningkatan integritas pasar, dan keamanan sistem informasi. Selain itu, perlindungan konsumen menjadi salah satu prioritas utama.Fase Pengembangan
Pada tahap akhir, OJK akan berfokus pada pengembangan ekosistem aset kripto yang inovatif, termasuk mendorong adopsi teknologi baru, memperluas akses pasar, dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku industri.
Perlindungan Konsumen sebagai Prioritas Utama
Salah satu tujuan utama dari pengawasan OJK adalah meningkatkan perlindungan konsumen. Dalam regulasi baru, penyelenggara aset kripto diwajibkan untuk:
- Menerapkan tata kelola yang baik, termasuk penyediaan informasi yang akurat kepada konsumen.
- Mengelola risiko operasional untuk memastikan keamanan transaksi.
- Menerapkan keamanan siber yang ketat guna melindungi data pengguna dari ancaman kejahatan digital.
- Mematuhi regulasi anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
Dengan pendekatan ini, OJK berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset digital di Indonesia.
Dukungan Infrastruktur untuk Pengawasan Efektif
OJK telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pengawasan aset kripto, termasuk:
- Sistem pemantauan digital untuk melacak transaksi secara real-time.
- Tim pengawasan khusus yang terdiri dari ahli di bidang teknologi keuangan dan keamanan siber.
- Program sosialisasi kepada pelaku industri dan masyarakat untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh tentang regulasi baru.
Kerja sama dengan pelaku industri dan lembaga terkait juga menjadi bagian penting dalam mendukung efektivitas pengawasan.
Dampak Bagi Pelaku Industri Kripto
Pengalihan pengawasan ke OJK membawa berbagai dampak bagi pelaku industri, di antaranya:
- Pengakuan perizinan yang sudah ada: Semua perizinan yang sebelumnya dikeluarkan oleh Bappebti akan tetap diakui oleh OJK, sehingga pelaku usaha dapat melanjutkan operasinya tanpa gangguan.
- Peningkatan kepercayaan pasar: Dengan pengawasan yang lebih ketat, integritas pasar diharapkan akan meningkat, yang pada akhirnya dapat menarik lebih banyak investor.
- Kesempatan inovasi: Regulasi baru memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif, selama tetap mematuhi standar tata kelola yang ditetapkan.
Namun, pelaku industri juga harus siap menghadapi tantangan baru, termasuk penyesuaian dengan regulasi yang lebih kompleks dan peningkatan biaya kepatuhan.
Harapan ke Depan
Dengan pengawasan yang kini berada di bawah OJK, ekosistem aset kripto di Indonesia diharapkan dapat berkembang lebih sehat, transparan, dan berkelanjutan. Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas sektor keuangan di era digital.
OJK berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan aset kripto dengan:
- Membangun regulasi yang adaptif terhadap perubahan teknologi.
- Mendorong kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah.
- Memastikan perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama.
Dengan regulasi yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemimpin dalam perdagangan aset digital di kawasan Asia.
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.