Roger Ver Minta Bantuan Trump untuk Hindari Ekstradisi ke AS dan Hukuman 109 Tahun Penjara

Roger Ver, sosok yang dikenal sebagai "Bitcoin Jesus", saat ini menghadapi ancaman ekstradisi ke Amerika Serikat dengan kemungkinan hukuman 109 tahun penjara. Tuduhan yang dilayangkan terhadapnya mencakup penghindaran pajak senilai $48 juta, yang berasal dari keuntungan penjualan Bitcoin (BTC) pada tahun 2017. Dalam upaya menghindari ekstradisi, Ver secara terbuka meminta bantuan dari mantan Presiden AS, Donald Trump.

Situasi ini menyoroti konflik antara regulator pemerintah dan pelaku industri kriptokurensi, serta menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana pemerintah menangani regulasi pajak dalam dunia aset digital. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang kasus Roger Ver, reaksi pasar, serta dampak jangka panjang terhadap ekosistem crypto.

Kasus Pajak yang Menjerat Roger Ver

Roger Ver menghadapi tuntutan atas penggelapan pajak, dengan tuduhan bahwa ia tidak melaporkan keuntungan dari penjualan Bitcoin pada tahun 2017. Menurut laporan dari berbagai sumber hukum, Ver seharusnya membayar pajak sebesar $48 juta kepada pemerintah AS. Namun, Ver menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini merupakan serangan politik yang bertujuan untuk menghancurkan citranya di dunia kripto.

Dalam sebuah video yang ia unggah di platform X (sebelumnya Twitter), Ver mengatakan bahwa dirinya adalah korban dari "lawfare", yaitu penggunaan hukum sebagai senjata politik untuk menekan pihak yang dianggap sebagai ancaman.

Mengapa Roger Ver Menjadi Target Pemerintah AS?

Roger Ver telah lama menjadi tokoh kontroversial dalam dunia kripto. Ia adalah pendukung utama Bitcoin Cash (BCH) dan pernah berselisih dengan komunitas Bitcoin (BTC) mengenai masa depan skala blockchain. Selain itu, Ver juga dikenal sebagai pendukung kebebasan ekonomi dan sering mengkritik regulasi pemerintah yang dianggapnya menghambat inovasi.

Beberapa alasan mengapa Ver menjadi sasaran pemerintah AS antara lain:

1. Dukungan terhadap Aset Digital yang Tidak Dikendalikan Pihak Otoritas
   Ver secara terbuka menyatakan bahwa pemerintah seharusnya tidak memiliki kendali penuh atas keuangan masyarakat, yang bertentangan dengan kebijakan fiskal pemerintah AS.

2. Pengaruhnya yang Besar di Dunia Kripto
   Sebagai salah satu investor awal dalam Bitcoin dan penggerak utama Bitcoin Cash, Ver memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arah industri kripto.

3. Pelepasan Kewarganegaraan AS
   Pada tahun 2014, Ver menyerahkan kewarganegaraan AS dan menjadi warga negara Saint Kitts dan Nevis, yang membuatnya dianggap "mencurangi" sistem pajak AS.

Permintaan Bantuan kepada Donald Trump

Dalam upaya menghindari ekstradisi ke AS, Roger Ver meminta bantuan dari Donald Trump, mantan Presiden AS yang memiliki sejarah sikap pro-kripto. Trump sebelumnya telah menunjukkan minat untuk mendukung industri aset digital, dan beberapa kebijakannya telah membuka peluang bagi pertumbuhan sektor ini.

Organisasi Make America Wealthy Again (MAWA) juga secara terbuka menyerukan agar Trump turun tangan dalam kasus ini. MAWA menilai bahwa penindakan terhadap Ver berpotensi merugikan inovasi di sektor finansial digital dan melemahkan posisi AS dalam persaingan global di dunia kripto.

Namun, hingga saat ini, Donald Trump belum memberikan pernyataan resmi mengenai apakah ia akan membantu Roger Ver atau tidak.

Reaksi dari Elon Musk dan Komunitas Kripto

Sebelumnya, Elon Musk dikabarkan sempat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan kepada Roger Ver dalam kasus ini. Namun, Musk akhirnya menarik dukungannya, dengan alasan bahwa Ver sudah melepaskan kewarganegaraan AS-nya, sehingga tidak berhak mendapatkan perlindungan hukum dari AS.

Di sisi lain, komunitas Bitcoin Cash (BCH) dan para pendukung Ver tetap memberikan dukungan penuh. Banyak yang percaya bahwa kasus ini adalah upaya pemerintah untuk menekan inovasi dan membatasi kebebasan finansial.

Dampak Kasus Roger Ver terhadap Industri Kripto

Kasus Roger Ver bukan hanya sekadar permasalahan hukum individu, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas terhadap industri kripto secara global. Berikut beberapa dampaknya:

1. Meningkatnya Ketidakpastian Regulasi

Kasus ini menegaskan bahwa pemerintah AS semakin agresif dalam mengatur pajak dan kepatuhan terhadap aset digital. Investor dan perusahaan kripto mungkin akan lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang berkaitan dengan pajak.

2. Sentimen Negatif terhadap Kripto

Meskipun Bitcoin dan aset digital lainnya tetap memiliki basis pengguna yang kuat, kasus ini bisa menciptakan sentimen negatif di pasar, terutama bagi investor yang khawatir terhadap tindakan keras pemerintah terhadap aset digital.

3. Potensi Perubahan Regulasi Pajak Kripto

Jika Roger Ver diekstradisi dan dinyatakan bersalah, kemungkinan besar akan ada perubahan kebijakan pajak kripto yang lebih ketat di masa depan. Ini dapat berdampak langsung pada investor dan perusahaan yang berbasis di AS.

4. Dampak terhadap Bitcoin Cash (BCH)

Roger Ver adalah salah satu pendukung utama Bitcoin Cash (BCH), dan jika ia menghadapi hukuman berat, harga BCH bisa mengalami fluktuasi besar akibat ketidakpastian pasar.

Kesimpulan

Kasus Roger Ver menunjukkan bagaimana regulasi pajak dan hukum terkait kripto masih menjadi perdebatan besar di Amerika Serikat. Dengan ancaman ekstradisi dan hukuman 109 tahun penjara, Ver kini bergantung pada bantuan Donald Trump dan komunitas kripto untuk mempertahankan kebebasannya.

Namun, dengan dukungan yang berkurang dari tokoh besar seperti Elon Musk, masa depan Roger Ver masih belum pasti. Kasus ini juga dapat menjadi tolak ukur bagi bagaimana pemerintah akan menangani pajak kripto di masa depan, yang tentunya akan berdampak besar pada seluruh industri.

Bagi investor dan pelaku industri kripto, perkembangan kasus ini harus terus dipantau, karena dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah regulasi aset digital di Amerika Serikat dan dunia.