Siapa Paling Banyak Pegang Bitcoin di Dunia?

Bitcoin (BTC) sering disebut sebagai aset digital terdesentralisasi yang dimiliki oleh jutaan orang di seluruh dunia. Namun, tidak hanya individu dan perusahaan, beberapa negara ternyata juga menjadi pemegang Bitcoin terbesar di dunia — baik secara terbuka maupun lewat hasil penyitaan hukum.

1. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat adalah negara dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak saat ini. Sebagian besar BTC yang dimiliki pemerintah berasal dari penyitaan kasus kriminal, termasuk dari dark web market Silk Road dan operasi penipuan lainnya.

• Jumlah BTC: Lebih dari 200.000 BTC (data estimasi, bisa berubah seiring lelang dan penjualan)

• Strategi: Sebagian dilelang kepada publik, sebagian lagi masih disimpan oleh pemerintah.

2. Cina

Meskipun perdagangan kripto dilarang di Cina, pemerintahnya masih menyimpan Bitcoin dalam jumlah besar. BTC ini diperoleh dari penyitaan penipuan PlusToken dan operasi ilegal lainnya.

• Jumlah BTC: ±194.000 BTC

• Catatan: Disimpan oleh pemerintah sebagai aset strategis.

3. Ukraina

Sejak konflik dengan Rusia, Ukraina menerima donasi besar dalam bentuk kripto, termasuk Bitcoin. Hal ini menjadikan Ukraina salah satu negara dengan cadangan BTC signifikan.

• Jumlah BTC: Tidak ada angka resmi, namun diperkirakan ribuan BTC hasil donasi publik dan lembaga internasional.

4. El Salvador

El Salvador mencatat sejarah sebagai negara pertama di dunia yang menjadikan Bitcoin sebagai legal tender pada 2021. Pemerintah secara aktif membeli BTC dan menggunakannya untuk proyek nasional.

• Jumlah BTC: ±5.800 BTC (berdasarkan data publik Mei 2024)

• Tujuan: Investasi jangka panjang & promosi pariwisata.

5. Bhutan

Negara kecil di Himalaya ini mengejutkan dunia kripto setelah terungkap diam-diam melakukan Bitcoin mining dan mengakumulasi BTC selama bertahun-tahun.

• Jumlah BTC: Tidak diungkapkan resmi, namun aktivitas mining menunjukkan akumulasi signifikan.

Kenapa Negara Menyimpan Bitcoin?

• Diversifikasi aset cadangan nasional

• Potensi kenaikan nilai jangka panjang

• Instrumen untuk inovasi keuangan

• Cadangan darurat dalam situasi geopolitik atau krisis ekonomi

Kesimpulan

Meski Bitcoin didesain untuk menjadi aset tanpa kontrol pusat, kenyataannya negara-negara besar telah menjadi salah satu pemain kunci dalam ekosistemnya. Kepemilikan ini menambah lapisan dinamika baru bagi pasar kripto global.

📌 Disclaimer: Data kepemilikan BTC ini berdasarkan estimasi publik dan laporan resmi. Jumlah riil dapat berubah karena penjualan, lelang, atau akumulasi tambahan.