Staking Crypto untuk Pemula: Cara Mudah Menghasilkan Penghasilan Pasif dari Aset Digital
10 mins
Apa Itu Staking Crypto?
Staking crypto adalah proses di mana pemilik cryptocurrency menyimpan atau mengunci aset mereka dalam dompet digital untuk mendukung operasi jaringan blockchain. Aktivitas ini dilakukan dalam jaringan yang menggunakan algoritma Proof-of-Stake (PoS) atau varian lain seperti Delegated Proof-of-Stake (DPoS). Sebagai imbalannya, pengguna mendapatkan reward berupa koin atau token.
Berbeda dengan mining yang memerlukan perangkat keras mahal dan konsumsi energi tinggi, staking hanya membutuhkan aset kripto sebagai jaminan.
Bagaimana Cara Kerja Staking Crypto?
Staking crypto mengikuti langkah-langkah berikut:
- Memiliki Cryptocurrency yang Didukung Staking: Hanya aset dengan algoritma PoS yang dapat di-stake, seperti Ethereum 2.0, Cardano (ADA), atau Polkadot (DOT).
- Menyiapkan Dompet Digital: Pengguna harus memiliki dompet yang kompatibel dengan aset staking.
- Memilih Validator atau Delegator: Validator bertugas memproses transaksi. Pengguna memilih validator yang dapat dipercaya.
- Mengunci Aset: Aset kripto akan terkunci selama periode tertentu.
- Menerima Reward: Reward dihitung berdasarkan jumlah aset dan durasi staking.
Jenis-Jenis Algoritma Staking
Proof-of-Stake (PoS)
Sistem ini memungkinkan siapa saja dengan aset kripto untuk memvalidasi transaksi sesuai jumlah yang mereka stake.
Delegated Proof-of-Stake (DPoS)
Pengguna mendelegasikan aset mereka kepada validator terpilih untuk mempercepat proses transaksi.
Keuntungan dari Staking Crypto
- Penghasilan Pasif: Menghasilkan pendapatan tanpa harus aktif berdagang.
- Partisipasi dalam Jaringan: Membantu meningkatkan stabilitas blockchain.
- Keamanan Lebih Baik: Mendukung desentralisasi yang lebih kuat.
Risiko dalam Staking Crypto
- Lock-up Period: Aset terkunci dan tidak bisa diakses selama periode staking.
- Validator yang Tidak Aman: Kesalahan validator dapat merugikan pengguna.
- Fluktuasi Harga: Nilai aset dapat menurun drastis di pasar bearish.
Langkah-Langkah Memulai Staking
- Pilih Aset Kripto: Cari koin dengan reward dan risiko yang sesuai.
- Siapkan Dompet: Pastikan keamanan dompet terjamin.
- Pilih Platform: Gunakan platform terpercaya seperti Binance atau Coinbase.
Rekomendasi Platform Staking Populer
- Binance: Menyediakan staking berbagai koin dengan APY menarik.
- Coinbase: Memiliki antarmuka pengguna yang ramah.
- Kraken: Platform yang transparan dan mudah digunakan.
Kesimpulan
Staking crypto adalah cara menarik untuk mendapatkan penghasilan pasif sekaligus berkontribusi pada ekosistem blockchain. Meski ada risiko, pemahaman dan persiapan yang tepat dapat meminimalkan potensi kerugian.
Sumber:
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Terpopuler
-
Bitcoin
Bitcoin vs. Google: Apakah BTC Akan Menggeser Kapitalisasi Pasar Raksasa Teknologi Ini?
-
Riset
Mengapa Likuiditas Menjadi Kunci Stabilitas Pasar Kripto dan Tradisional?
-
Riset
Cara Kerja Yield Farming dan Tips Aman untuk Pemula
-
Bitcoin
Metrik Bitcoin Ungkap Sinyal Bullish: Potensi Kenaikan Harga Masih Terbuka
-
Altcoin
Hyperliquid Tanpa Pendanaan Ventura: Kenapa Airdrop Ini Viral?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.