Taiwan Siap Legalkan Stablecoin dan Atur Penyedia Aset Virtual Mulai Juni 2025

Taiwan tengah berada di ambang transformasi besar dalam regulasi aset digital. Komisi Pengawas Keuangan Taiwan (Financial Supervisory Commission atau FSC) mengumumkan bahwa mulai Juni 2025, peraturan baru yang lebih ketat akan diberlakukan untuk semua Penyedia Layanan Aset Virtual (Virtual Asset Service Providers atau VASP). Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kripto yang lebih aman, transparan, dan berkeadilan.

Mengapa Regulasi Baru Ini Penting bagi Taiwan?

Industri aset digital berkembang pesat, dan Taiwan ingin memposisikan diri sebagai pemain utama di kawasan Asia. Namun, pesatnya perkembangan teknologi ini juga diikuti dengan meningkatnya risiko, termasuk manipulasi pasar, pencucian uang, dan kejahatan siber. Dengan regulasi yang lebih ketat, Taiwan berharap dapat menyeimbangkan inovasi teknologi dengan perlindungan konsumen dan stabilitas pasar keuangan.

Fokus Utama Peraturan Baru

FSC telah menitikberatkan peraturan baru ini pada beberapa aspek penting yang dirancang untuk mengatasi tantangan di dunia kripto. Berikut adalah poin-poin utama dari peraturan tersebut:

1. Penyimpanan Dana Fiat yang Aman

VASP diwajibkan untuk memastikan bahwa dana fiat milik pelanggan disimpan secara terpisah dari aset perusahaan. Tujuannya adalah untuk melindungi dana pelanggan dari risiko likuidasi perusahaan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Keamanan Informasi

Penyedia layanan aset digital harus menerapkan protokol keamanan yang ketat guna melindungi data pelanggan. Ini termasuk pencegahan kebocoran informasi dan perlindungan terhadap serangan siber.

3. Penanganan Keluhan Konsumen

FSC mewajibkan adanya mekanisme penanganan keluhan yang transparan dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap industri kripto di Taiwan.

4. Pencatatan Data yang Akurat

VASP harus memelihara catatan transaksi yang akurat dan dapat diverifikasi untuk memastikan integritas sistem. Ini juga menjadi alat penting bagi regulator dalam mengawasi aktivitas pasar.

5. Sistem Deteksi Aktivitas Mencurigakan

Platform perdagangan kripto diwajibkan untuk menerapkan sistem yang mampu mendeteksi perubahan harga atau volume perdagangan yang mencurigakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah manipulasi pasar yang dapat merugikan konsumen.

6. Prosedur Penghapusan dan Pendaftaran Aset Digital

FSC juga menetapkan bahwa semua VASP harus memiliki prosedur standar untuk mendaftarkan atau menghapus aset digital dari platform mereka, guna menjaga transparansi operasional.

Rancangan Undang-Undang Khusus untuk Aset Digital

Selain peraturan yang akan berlaku pada Juni 2025, FSC juga sedang menyusun undang-undang khusus untuk mengatur industri aset digital secara komprehensif. Undang-undang ini dirancang untuk memberikan kerangka hukum yang lebih kuat dan diperkirakan akan diajukan kepada Yuan Eksekutif pada akhir 2025.

Regulasi ini akan mengacu pada praktik terbaik yang diterapkan di negara-negara seperti Uni Eropa, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Hong Kong. Dengan pendekatan ini, Taiwan berharap dapat menjadi pusat inovasi teknologi blockchain di kawasan Asia.

Kewajiban Registrasi bagi Penyedia Layanan Aset Virtual

FSC menetapkan bahwa semua VASP di Taiwan harus mendaftar ulang sesuai dengan standar baru ini. Registrasi ini diwajibkan meskipun perusahaan sebelumnya telah mematuhi aturan Anti Pencucian Uang (AML) yang diperkenalkan pada Juli 2021. Batas waktu registrasi adalah akhir September 2025, dan kegagalan untuk memenuhi persyaratan ini dapat mengakibatkan sanksi berat, seperti:

• Denda hingga NT$5 juta (sekitar $155.900 USD)
• Hukuman penjara hingga dua tahun

Dampak Positif Regulasi terhadap Industri Kripto Taiwan

Dengan regulasi baru ini, Taiwan berupaya untuk menciptakan ekosistem kripto yang lebih aman dan terpercaya. Berikut adalah beberapa manfaat yang diharapkan:

1. Meningkatkan Kepercayaan Publik

Peraturan yang lebih ketat dapat memberikan rasa aman bagi investor, baik individu maupun institusi, untuk berpartisipasi dalam perdagangan aset digital.

2. Perlindungan Konsumen

Langkah-langkah seperti penyimpanan dana fiat yang aman dan sistem deteksi aktivitas mencurigakan akan melindungi konsumen dari penipuan dan kerugian finansial.

3. Mendorong Inovasi

Dengan memberikan kerangka hukum yang jelas, regulator berharap dapat mendorong startup blockchain dan proyek DeFi untuk berkembang di Taiwan.

4. Kepatuhan terhadap Standar Global

Mengacu pada regulasi di negara-negara maju, Taiwan berusaha untuk memenuhi standar internasional dalam regulasi aset digital.

Kesimpulan

Regulasi baru yang dirancang oleh Taiwan adalah langkah besar menuju pengelolaan aset digital yang lebih baik. Dengan fokus pada transparansi, keamanan, dan perlindungan konsumen, Taiwan berkomitmen untuk menjadi salah satu negara terdepan dalam regulasi aset kripto.

Langkah ini mencerminkan dedikasi Taiwan untuk menyeimbangkan inovasi teknologi dengan tanggung jawab sosial, menjadikannya contoh bagi negara lain yang ingin memanfaatkan potensi aset digital sambil melindungi kepentingan masyarakat.