Penundaan Tarif AS: Pasar Kripto Melonjak, Bitcoin Rebound ke US$102.500, ETH Tembus US$2.92

Penundaan Tarif AS Memberikan Angin Segar bagi Pasar Kripto

Keputusan Amerika Serikat untuk menunda penerapan tarif impor telah membawa efek positif bagi pasar kripto. Sejak pengumuman tersebut, harga Bitcoin (BTC) melonjak ke US$102.500, sementara Ethereum (ETH) berhasil menembus US$2.920. Lonjakan ini menandakan adanya sentimen optimisme di kalangan investor, yang kembali tertarik pada aset digital sebagai alternatif investasi.

Sebelumnya, rencana pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok sempat menciptakan kekhawatiran di pasar keuangan global, termasuk kripto. Namun, setelah melalui serangkaian negosiasi dengan Kanada dan Meksiko, pemerintah AS akhirnya memutuskan untuk menunda tarif selama 30 hari, memberikan kelegaan bagi pasar dan mendorong kenaikan harga aset digital.

Bitcoin dan Ethereum Rebound Signifikan

Pasar kripto menunjukkan lonjakan harga setelah kabar penundaan tarif diumumkan. Bitcoin (BTC) naik hingga menyentuh US$102.500, menandai pemulihan kuat setelah sebelumnya mengalami tekanan jual akibat ketidakpastian kebijakan ekonomi global. Sementara itu, Ethereum (ETH) melonjak ke US$2.920, didorong oleh arus masuk modal yang signifikan dari investor institusional.

Kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor utama:

• Optimisme pasar terhadap kebijakan ekonomi AS yang lebih akomodatif.

• Peningkatan permintaan Bitcoin dan Ethereum sebagai aset safe haven.

• Lonjakan volume perdagangan, menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap aset digital.

MicroStrategy dan Dampak Penundaan Tarif

Salah satu perusahaan yang mendapat keuntungan dari rebound harga Bitcoin adalah MicroStrategy. Sebelumnya, saham perusahaan ini mengalami tekanan akibat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif yang direncanakan oleh AS. Namun, setelah pengumuman penundaan tarif, saham MicroStrategy mengalami pemulihan seiring dengan naiknya harga Bitcoin.

Sebagai perusahaan yang memiliki cadangan Bitcoin terbesar di dunia, MicroStrategy sangat bergantung pada pergerakan harga BTC. Dengan kenaikan harga Bitcoin, nilai aset perusahaan ini meningkat, dan kepercayaan investor terhadap strategi investasi mereka semakin kuat.

Dampak Global dari Penundaan Tarif AS

Penundaan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko memberikan efek domino pada berbagai sektor, termasuk pasar kripto. Beberapa dampak utama yang terlihat adalah:

1. Peningkatan Minat Investor Institusional

Dengan ketidakpastian ekonomi yang mereda, investor institusional mulai kembali mengalokasikan dana mereka ke aset kripto. Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan Bitcoin dan Ethereum, terutama di platform perdagangan institusional seperti CME dan Binance Institutional.

2. Rebound di Sektor Kripto dan Saham Teknologi

Selain pasar kripto, sektor saham teknologi juga mengalami lonjakan. Perusahaan yang memiliki eksposur terhadap aset digital, seperti Tesla dan Coinbase, mengalami kenaikan harga saham yang cukup signifikan. Ini menunjukkan bahwa investor mulai kembali masuk ke aset berisiko setelah adanya kepastian dari kebijakan ekonomi AS.

3. Volatilitas Pasar Tetap Tinggi

Meskipun ada sentimen positif dari penundaan tarif, volatilitas di pasar kripto tetap tinggi. Ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok masih menjadi faktor yang dapat mempengaruhi harga aset digital dalam jangka pendek. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi fluktuasi harga yang signifikan.

Prediksi Harga Bitcoin dan Ethereum ke Depan

Dengan adanya rebound harga, para analis memberikan beberapa skenario potensi pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum dalam waktu dekat:

1. Skenario Bullish

Jika optimisme pasar terus berlanjut dan likuiditas tetap tinggi, Bitcoin berpotensi untuk menguji level resistensi di US$105.000, sementara Ethereum bisa mencapai US$3.000. Kenaikan ini bisa dipicu oleh adopsi institusional yang meningkat dan kebijakan moneter yang lebih longgar.

2. Skenario Bearish

Jika ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok kembali memanas atau ada ketidakpastian dalam kebijakan ekonomi global, pasar kripto bisa kembali mengalami tekanan. Bitcoin bisa terkoreksi ke US$98.000, sementara Ethereum bisa turun ke US$2.800.

3. Skenario Konsolidasi

Dalam skenario ini, harga Bitcoin dan Ethereum akan bergerak sideways dalam kisaran harga tertentu sebelum menentukan arah berikutnya. Bitcoin kemungkinan akan berkonsolidasi antara US$100.000 - US$103.000, sementara Ethereum akan berada di kisaran US$2.850 - US$2.950.

Kesimpulan

Penundaan tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko telah memberikan sentimen positif bagi pasar kripto, dengan Bitcoin rebound ke US$102.500 dan Ethereum menembus US$2.920. Selain itu, MicroStrategy dan perusahaan berbasis kripto lainnya turut merasakan dampak positif dari kenaikan harga aset digital.

Namun, volatilitas masih menjadi tantangan utama, terutama dengan ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang masih berlanjut. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dan memantau perkembangan kebijakan ekonomi global.

Dengan momentum positif ini, Bitcoin dan Ethereum berpotensi untuk melanjutkan tren bullish mereka, asalkan faktor makroekonomi mendukung. Untuk saat ini, optimisme di pasar kripto tetap tinggi, dan kita akan melihat bagaimana tren ini berkembang dalam beberapa minggu ke depan.