The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps, tapi Pemangkasan Melambat Tahun Depan

Pada 18 Desember 2024, The Fed (Federal Reserve) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 poin persentase, menjadikannya pemangkasan suku bunga yang ketiga kalinya sepanjang tahun ini. Meskipun demikian, ada indikasi bahwa pemangkasan suku bunga akan berjalan lebih lambat pada tahun depan, dipengaruhi oleh tingginya inflasi yang masih menjadi masalah utama di ekonomi Amerika Serikat.

Jerome Powell, Ketua The Fed, menyampaikan bahwa meskipun ada pemangkasan suku bunga, laju pemangkasan akan lebih terbatas pada 2025, dengan hanya dua kali pemangkasan yang diperkirakan akan terjadi, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan empat kali yang diprediksi sebelumnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai keputusan The Fed, alasan di balik pemangkasan suku bunga, serta dampaknya terhadap perekonomian, inflasi, dan pasar keuangan, termasuk pasar cryptocurrency, khususnya Bitcoin yang terlihat naik ke harga $100,000.

Apa Itu Pemangkasan Suku Bunga dan Mengapa Penting?

Definisi Pemangkasan Suku Bunga

Pemangkasan suku bunga adalah langkah yang diambil oleh bank sentral untuk menurunkan tingkat bunga acuan yang dikenakan pada pinjaman antarbank. Ketika The Fed memotong suku bunga, ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan membuat pinjaman lebih murah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi dan investasi.

Dampak Pemangkasan Suku Bunga Terhadap Ekonomi

Pemangkasan suku bunga dapat mempengaruhi banyak sektor, terutama yang berhubungan dengan pinjaman dan kredit. Bagi konsumen, suku bunga yang lebih rendah bisa membuat hipotek, pinjaman mobil, atau kredit lebih terjangkau. Di sisi lain, bagi investor, pemangkasan suku bunga bisa mendorong mereka untuk beralih ke investasi yang lebih berisiko seperti saham atau cryptocurrency.

Mengapa Pemangkasan Melambat di 2025?

Tantangan Inflasi yang Masih Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa pemangkasan suku bunga akan melambat pada tahun depan adalah karena inflasi yang tetap tinggi. Meskipun The Fed telah berhasil menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, inflasi inti tetap berada di atas target The Fed yang sebesar 2%. Menurut data terbaru, inflasi tahunan berada di angka 2,8% pada Oktober 2024, menunjukkan bahwa harga barang dan jasa masih meningkat dengan pesat.

Tingkat Suku Bunga Dekat Level ‘Netral’

Jerome Powell mengungkapkan bahwa tingkat suku bunga kini semakin mendekati tingkat yang disebut sebagai 'netral', yaitu tingkat suku bunga yang tidak mendorong atau menghambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi alasan utama mengapa The Fed lebih berhati-hati dalam mengambil langkah lebih lanjut. Setelah pemangkasan terakhir, suku bunga acuan The Fed berada di 4,3%.

Perlambatan Ekonomi dan Pengaruhnya terhadap Kebijakan Suku Bunga

The Fed harus menjaga keseimbangan antara menekan inflasi dan menghindari penurunan tajam dalam ekonomi. Dengan inflasi yang belum terkendali sepenuhnya, The Fed perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut, karena hal tersebut dapat menambah tekanan pada harga dan menciptakan ketidakseimbangan.

Reaksi Pasar Terhadap Pemangkasan Suku Bunga

Pasar Saham

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed biasanya membawa dampak positif bagi pasar saham, karena pinjaman yang lebih murah mendorong perusahaan untuk berinvestasi lebih banyak. Namun, setelah pengumuman suku bunga yang lebih rendah, pasar saham AS mengalami penurunan signifikan pada Rabu, setelah Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun suku bunga lebih rendah, pasar masih menghadapi ketidakpastian.

Pasar Cryptocurrency dan Bitcoin

Di pasar cryptocurrency, terutama Bitcoin, pemangkasan suku bunga sering kali memicu kenaikan harga karena banyak investor mencari aset yang lebih menguntungkan di tengah suku bunga yang rendah. Bitcoin, misalnya, mulai menunjukkan potensi untuk mencapai harga $100,000 setelah pemangkasan suku bunga terakhir.

Inflasi dan Pengaruhnya pada Bitcoin

Inflasi yang tinggi mengarah pada penurunan daya beli di masyarakat, yang mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai. Bitcoin sering kali dipandang sebagai alternatif investasi yang aman selama inflasi tinggi, karena terbatasnya pasokan Bitcoin yang tidak dapat diproduksi oleh pemerintah. Hal ini membuat banyak investor beralih ke Bitcoin sebagai tempat penyimpanan nilai, yang berkontribusi pada lonjakan harga.

Proyeksi Suku Bunga dan Pengaruhnya di Tahun 2025

Suku Bunga Masih Relatif Tinggi di 2025

Dengan pemangkasan yang diperkirakan hanya dua kali pada 2025, konsumen mungkin tidak akan menikmati suku bunga yang jauh lebih rendah untuk berbagai pinjaman seperti hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit. Ini berarti suku bunga tetap akan berada pada level yang relatif tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, yang mengarah pada pengaruh yang lebih kecil terhadap pertumbuhan ekonomi.

Bagaimana Perubahan Suku Bunga Mempengaruhi Pasar Keuangan?

Suku bunga yang lebih tinggi dapat menghambat kemampuan konsumen untuk berbelanja dan berinvestasi. Di sisi lain, suku bunga yang rendah dapat mendorong investor untuk mengambil lebih banyak risiko dan beralih ke pasar saham dan cryptocurrency, menciptakan lebih banyak ketidakpastian dan volatilitas di pasar keuangan.

Dampak Kebijakan Suku Bunga The Fed terhadap Perekonomian Global

The Fed dan Ekonomi Global

Tindakan The Fed dalam menurunkan suku bunga tidak hanya mempengaruhi ekonomi AS tetapi juga dapat memiliki dampak besar pada ekonomi global. Suku bunga yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan nilai dolar AS, yang membuat impor lebih mahal dan berpotensi mempengaruhi negara-negara dengan utang dalam dolar.

Proyeksi Inflasi Global dan Resesi

Sementara inflasi global menunjukkan tanda-tanda mereda, tantangan yang dihadapi oleh bank-bank sentral di seluruh dunia dalam menanggulangi inflasi tanpa menyebabkan resesi ekonomi sangat besar. The Fed perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal ini dalam kebijakan suku bunga mereka.

Kesimpulan: Menanti Keputusan The Fed di Tahun Depan

Pemangkasan suku bunga oleh The Fed merupakan langkah penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi setelah bertahun-tahun menahan suku bunga tinggi untuk menekan inflasi. Namun, dengan inflasi yang masih tinggi dan suku bunga yang mendekati level netral, pemangkasan suku bunga akan melambat pada 2025.

Investor dan konsumen harus bersiap untuk perubahan yang lebih moderat pada suku bunga di tahun depan, dengan dampak yang signifikan bagi pasar saham, pasar kripto, dan sektor pinjaman.

Sumber: Investor.id