Meme Coin Mirip Pasar Seni, Nilainya Ditentukan Narasi – Menurut CEO CryptoQuant

Dalam dunia kriptokurensi, keberadaan meme coin telah menjadi fenomena tersendiri yang menarik perhatian para investor. Ki Young Ju, CEO dari CryptoQuant, menyatakan bahwa nilai meme coin mirip dengan pasar seni, di mana harga suatu aset sangat bergantung pada narasi yang menyertainya, bukan pada fundamental yang jelas seperti aset tradisional.

Dalam beberapa tahun terakhir, meme coin seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), dan PEPE telah mengalami lonjakan nilai yang luar biasa, tetapi banyak yang mempertanyakan apakah nilai tersebut benar-benar mencerminkan suatu aset yang layak untuk investasi jangka panjang.

Menurut Ki Young Ju, pasar meme coin akan mencapai tahap kematangan pada tahun 2030. Namun, sebelum mencapai titik tersebut, akan ada fase penurunan ekspektasi, di mana spekulasi liar terhadap meme coin akan berkurang sebelum stabil dan berkembang secara berkelanjutan.

Meme Coin dan Pasar Seni: Kesamaan yang Mendasari Nilai

Dalam dunia pasar seni, harga suatu karya seni sering kali tidak ditentukan oleh bahan yang digunakan atau fungsinya, tetapi oleh narasi yang dibangun di sekitarnya. Faktor seperti:

• Popularitas pencipta (seniman atau tim pengembang)
• Sejarah dan latar belakang aset
• Dukungan dari komunitas atau selebritas
• Tren pasar dan minat publik

Semua faktor di atas juga berlaku dalam ekosistem meme coin. Tidak ada nilai intrinsik yang mendukung harga meme coin seperti halnya dalam Bitcoin atau Ethereum yang memiliki kegunaan teknis dan jaringan blockchain yang kokoh. Sebaliknya, meme coin mendapatkan nilainya dari komunitas dan narasi yang berkembang di sekitarnya.

Fenomena Meme Coin dan Kasus "Soft Rug Pull"

Pernyataan Ki Young Ju muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap pasar meme coin, terutama setelah munculnya kasus seorang remaja yang berhasil meraup keuntungan sebesar $50.000 dalam waktu singkat dengan menciptakan dan menjual meme coin buatannya sendiri.

Namun, tindakan tersebut mendapat kritik keras karena dianggap sebagai "soft rug pull", di mana pencipta koin menjual seluruh kepemilikannya setelah harga naik, meninggalkan investor lain dengan aset yang nilainya anjlok.

Kasus semacam ini tidak jarang terjadi di dunia kripto. Beberapa proyek meme coin yang viral di masa lalu akhirnya berakhir sebagai pump and dump, di mana nilai aset sengaja digelembungkan melalui hype media sosial sebelum akhirnya mengalami kehancuran total.

Beberapa kasus terkenal dari meme coin yang berakhir rug pull atau mengalami crash besar:

• Squid Game Token (SQUID) – Koin ini meroket lebih dari 23.000% sebelum akhirnya jatuh hampir ke nol karena pengembang menarik seluruh dana dari proyek.
• SafeMoon (SAFEMOON) – Sempat dipromosikan sebagai investasi jangka panjang tetapi akhirnya menuai banyak tuduhan sebagai skema pump and dump.
• HOGE Finance (HOGE) – Salah satu token deflasi pertama yang berusaha bersaing dengan Dogecoin, tetapi gagal mempertahankan momentum.