Microsoft tolak bitcoin, tapi terbuka untuk ethereum ETF?
5 mins
Pemegang Saham Microsoft Tolak Proposal Bitcoin, Apakah Ethereum Jadi Pilihan Baru?
Pada pertemuan tahunan Microsoft baru-baru ini, para pemegang saham dengan tegas menolak proposal untuk menambahkan Bitcoin ke dalam neraca perusahaan. Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa Microsoft mungkin akan mempertimbangkan alternatif lain seperti Ethereum, terutama melalui instrumen investasi yang lebih terstruktur seperti ETF. Berikut adalah analisis lengkap mengenai keputusan ini dan dampaknya pada masa depan strategi investasi perusahaan teknologi raksasa ini.
Microsoft dan Penolakan Bitcoin dalam Neraca Perusahaan
Dalam pertemuan tersebut, 99,45% pemegang saham Microsoft memberikan suara menentang usulan yang diajukan oleh National Center for Public Policy Research. Proposal ini menyarankan agar Microsoft mengalokasikan sebagian dananya untuk membeli Bitcoin, mengingat potensinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Penolakan ini menunjukkan bahwa mayoritas pemegang saham dan dewan direksi Microsoft tetap memilih pendekatan konservatif terhadap investasi aset digital.
Alasan di Balik Penolakan
Volatilitas Bitcoin
Bitcoin dikenal memiliki fluktuasi harga yang tajam. Hal ini tidak sejalan dengan kebutuhan Microsoft untuk mempertahankan stabilitas kas perusahaan guna mendukung operasional sehari-hari.Prioritas Likuiditas
CFO Microsoft, Amy Hood, menekankan bahwa likuiditas dan prediktabilitas investasi merupakan elemen kunci dalam keputusan keuangan perusahaan. Bitcoin, dengan volatilitasnya, dianggap tidak memenuhi kriteria tersebut.Manajemen Risiko
Microsoft berkomitmen untuk mengelola risiko melalui diversifikasi aset yang lebih stabil, seperti obligasi pemerintah dan investasi lainnya, ketimbang mengandalkan aset yang tidak terpusat seperti Bitcoin.
Ethereum ETF: Alternatif yang Lebih Stabil?
Meski Bitcoin ditolak, spekulasi muncul bahwa Microsoft mungkin terbuka untuk mempertimbangkan Ethereum, terutama dalam bentuk instrumen seperti Exchange Traded Funds (ETF). Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital di VanEck, mengungkapkan bahwa Ethereum, dengan fitur staking-nya, dapat lebih sesuai dengan kebutuhan keuangan Microsoft.
Keunggulan Ethereum dibandingkan Bitcoin
Staking sebagai Sumber Pendapatan
Fitur staking Ethereum memungkinkan investor mendapatkan imbal hasil pasif. Ini memberikan insentif tambahan bagi perusahaan besar seperti Microsoft yang mencari cara untuk mengoptimalkan aset mereka.Volatilitas Lebih Rendah
Dibandingkan Bitcoin, Ethereum menunjukkan volatilitas yang lebih moderat, terutama karena dukungannya terhadap aplikasi dan kontrak pintar yang luas.Ekosistem yang Lebih Beragam
Ethereum memiliki aplikasi lintas industri, mulai dari DeFi hingga NFT, yang membuatnya lebih relevan untuk perusahaan teknologi seperti Microsoft.
Pandangan Microsoft terhadap Aset Kripto
Meskipun proposal Bitcoin ditolak, dewan direksi Microsoft tetap menyatakan komitmennya untuk terus memantau tren dan perkembangan aset kripto. Tim Global Treasury and Investment Services perusahaan dilaporkan sedang mengevaluasi opsi untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dan aset digital ke dalam strategi jangka panjang mereka.
Langkah Strategis ke Depan
Diversifikasi yang Bijak
Microsoft terus menilai aset digital yang relevan, dengan fokus pada investasi yang stabil dan aman. Ethereum ETF, dengan pendekatan terstruktur dan regulasi yang lebih ketat, mungkin menjadi opsi yang menarik.Teknologi Blockchain
Selain investasi langsung, Microsoft juga dikenal aktif dalam pengembangan solusi berbasis blockchain untuk layanan cloud dan teknologi AI mereka.
Dampak Penolakan Bitcoin terhadap Pasar Kripto
Keputusan Microsoft untuk menolak Bitcoin memberikan sinyal kuat kepada perusahaan teknologi lainnya. Ini menunjukkan bahwa aset digital belum sepenuhnya diterima sebagai bagian dari strategi investasi perusahaan besar. Namun, potensi Ethereum untuk masuk dalam portofolio perusahaan seperti Microsoft dapat memberikan dorongan positif bagi pengembangan ekosistem blockchain yang lebih luas.
Potensi Masa Depan Ethereum di Sektor Korporasi
Jika Microsoft benar-benar membuka pintu untuk Ethereum ETF, langkah ini dapat memengaruhi persepsi korporasi global lainnya terhadap aset digital. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan legitimasi tambahan bagi Ethereum sebagai aset investasi yang diakui secara institusional.
Kesimpulan
Keputusan Microsoft untuk menolak Bitcoin menunjukkan sikap hati-hati perusahaan dalam menghadapi aset digital yang volatil. Namun, spekulasi bahwa Microsoft mungkin mempertimbangkan Ethereum ETF menunjukkan adanya peluang bagi aset digital yang lebih stabil untuk masuk ke dalam portofolio perusahaan teknologi besar. Dengan terus memantau tren dan inovasi di pasar kripto, Microsoft tetap berada di garis depan, tidak hanya sebagai perusahaan teknologi, tetapi juga sebagai pelopor dalam adopsi teknologi blockchain.
Source Investing.com
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
-
Altcoin
21Shares Ajukan ETF Spot Polkadot! Adopsi Institusional DOT Makin Dekat?
-
Regulasi
CEO Blockchain Association Ungkap Prinsip Regulasi Baru untuk Self-Custody, Staking, dan DeFi!
-
Bitcoin
DeepSeek Ternyata Habiskan $1 Miliar untuk Komputer Cluster, Bukan Hanya $6 Juta!
-
Bitcoin
Bitcoin Tertahan! Trump Ancam Tarif 100% untuk Negara-Negara BRICS – Dampak Besar di Pasar?
-
Bitcoin
Dolar AS Anjlok, Rupiah Melonjak? Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinKami hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinkami Update
Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.